chapter 13✨

158 17 9
                                    

Praaang

Suara piring pecah , jantungku kini berdebar sangat kencang bukan seprti biasanya iya kali ini berbeda ini bukan y/n ini dad seperti nya dia akan meluapkan emosinya sekarang

“ aidan !!!” teriak pria tersebut
Ya benar dia dad ku , seorang ayah yang selalu sibuk dan tak pernah memiliki waktu dengan putranya, meskipun dia bisa di bilang tersohor seroang miliader sr.reginald, tapi aku tidak peduli dengan itu

“ maaf dad “  ucapku
“ dari mana saja kau !!! , membolos sekolah , sudah bisa apa hah ?”
“maaf dad “
“ sudahlah anak mu ini baru pulang jangan kau marahi terus “ ucap mom membela ku
“ jangan ikut campur!!“ bentak dad ku

“ maaf dad “  ucapku “ dari mana saja kau !!! , membolos sekolah , sudah bisa apa hah ?” “maaf dad ““ sudahlah anak mu ini baru pulang jangan kau marahi terus “ ucap mom membela ku “ jangan ikut campur!!“ bentak dad ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

anggap aja aidan ma bpa rengginang hihi

Satu pukulan menggunakan sabuk itu melesat ke arah badan ku
Dan kini mungkin sudah bisa ku itung menggunakan seluruh jari ku
Lebam di tubuhku ini tidak pernah ada yang mengetahuinya ya kecuali aku sendiri, aku selalu merahasiakan tentang ini

Aku menahan rasa sakit ini cambukan sabuk itu selalu terasa perih ketika menyentuh kulit ku aku berusaha kuat di hadapan dad karena jika aku jatuh mungkin dad akan lebih keras lagi, tak terasa ternyata air mataku bisa menetes juga entah bagaimana
Aku melihat ke arah mom yang menangis takuat melihat putranya selalu di perlakukan seperti ini dari 2 tahun kebelakang

“ stop!!! “ teriak mom
Dad terlihat seperti mengerti keadaan mom ia pergi begitu saja dan mom memelukku sambil menangis
“ maafkan aku nak “ isak tangis mom
Aku hanya tersenyum ke arah mom
Dan mom menuntun ku ke kamar ku
Dia mengambil air hangat dan lap untuk mengobati luka ku
“ kau bisa ceritakan apa yang terjadi “ ucap mom yang masih fokus mengobati lebam ku
“ tidak ada mom “
“ tidak apa kau bisa menceritakannya percayalah pada mom “
“ mom y/n “
“ y/n kenapa “
“ hanya ada masalah tapi kini dia sudah membaik “
“ apa yang terjadi “
“ y/n perutnya tertusuk pisau dan koma selama satu minggu “
“ hah ? bagamana bisa kau sudah memberi tahu orang tuanya ?”
“ belum mom mereka pergi ke luar kota dan dari kami tidak ada yang mempunyai kontak orang tuanya y/n “
“ dia sudah sadar kan “
“ ya dia baru saja sadar “
“ ah syukurlah “
“ nanti mom ingin menjenguknya kau bisa antar mom kan “
“ tentu mom “

Tiba tiba terdengar suara peluru menembak brutal ke arah rumah kami kaca kaca pecah dan sangat kacau
Aku berusaha melindungi mom dan menyusul ke ruang dad dengan berlari dan menghindar
Tapi ternyata dad dari arah pintu belakang teriak
“ cepat lewat sini “ teriak dad

Aku menarik lengan mom melindunginya dan membawanya ke arah dad , nafas mom terengah engah  di saat itu pintu hampir tertutup karena penyusup itu
Aku mendorong mom dan berhasil di tangkap dad, namun saat aku ingin keluar penyusup itu memukul pundakku alhasil kami saling baku hantam

“ dad cepat bawa mom pergi dari sini “ teriakku
“ tidak ku mohon bantu aidan dulu kau ayahnya “ ucap grace
“ nope kita harus pergi “ ucap reginald

𝘽𝙚𝙨𝙩𝙞𝙚𝙨 𝙛𝙤𝙧 𝙡𝙞𝙛𝙚  (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang