I need your vote to rate my story, so if you like it please vote for it thank you advance
"aku ga nyangka when you say love me its make me very happy setelah sekian lama akhirnya kamu membalas perasaan ku aku takut menghancurkan persahabatan kita...
“hai kak” sapa y/n pada pemuda tepat di depannya itu “haii ko lo baru balik y/n?” “gapapa” balas y/n “sini duduk dulu cerita” ucap pemuda itu sambil merangkul y/n “ga gue gakenapa kenapa ” “emmm gimana lo udah nemu pelakunya?” “blom tapi seengganya gue punya petunjuk” “gue bantu mecahin semua ini ya” tawar pemuda itu “ga perlu udah cukup lo ngorbanin banyak buat gue sekarang lo bisa istirahat “ “mana mungkin gue biarin adik kesayangan gue ngadepin yang danger ini sendirian”
“jaeden martell dengerin gue,gue bukan anak kecil lagi gue dah gede dan gue gabutuh bantuan lu!”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaeden Martell
Tanpa aba-aba jaeden langsung menangkup tubuh adiknya itu tanpa berkata sepatah katapun dan mengusap punggung nya berharap membuatnya bisa tenang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“lo istirahat dulu, gue tau pikiran lo lagi berbelit okey?” “sorry jae” “its okey dah sana istirahat”
y/n kembali ke kamar mengganti seragamnya dan mulai mengeluarkan selembar kertas
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“huft bisa bisanya gue kelibat masalah ini” “dari surat itu tertulis alamat, bentar ini kan ga terlalu jauh dari rumah gw, bloody hell rumah nya aidan ya ini alamat rumahnya aidan, ada hubungan apa mereka? Damn keluarga mereka kan sama sama tersohor, terus-“
