A Plane with Hope

12| Accident

Ternyata belum siap aku kehilangan dirimu
Belum sanggup untuk jauh darimu
Yang masih selalu ada dalam hatiku

-Stevan Pasaribu-

——————————————————

22 November 2001

11.00

Kini mereka sudah berada di dalam pesawat, di dalam pesawat terlihat masih lumayan kacau karena para penumpang belum semuanya duduk. Ada yang masih memasukan koper atau tas mereka ke dalam kabin, ada juga yang masih mencari letak tempat duduk mereka dan lain-lain.

“heh...akhirnya kita udah di dalam pesawat juga” ucap Haikal merasa lega karena sudah berada di dalam pesawat itu tandanya sebentar lagi mereka akan sampai di tujuan, dia juga baru menyadari menunggu jam terbang itu sangatlah melelahkan, sampai membuat punggungnya pegal karena duduk terlalu lama.

Reinan dan teman-temannya duduk di deretan kursi sebelah kanan pesawat dengan Reinan yang duduk dekat jendela dan disamping kirinya ada adiknya Leo dan yusril,sedangkan Haikal Martin dan julian duduk tepat di bangku belakang  Reinan dengan julian yang duduk di dekat jendela dan disamping kirinya ada kakaknya Martin dan Haikal. Windy dan irene? Mereka entah duduk di sebelah mana begitu pikirReinan.

Pak Sutomo, pak Johnny, pak Kinnan dan Januar? Ya, sudah pasti mereka duduk dalam kelas bisnis.

∞∞∞

“jen gila gak sih? Sekarang kita udah di pesawat loh. Bentar lagi kita bakal sampai di singapore” ucap Nathan excited

“ya ampun nat, pesawatnya aja belum jalan, yakali bentar lagi kita sampai” ucap Jenan lelah. Ya, dia sangat lelah menghadapi sifat sahabatnya yang over energi, benar-benar seperti tak ada rasa capek dalam dirinya.

“oh iya hehe” balas nathan cengengesan.

Bapak dan ibu yang terhormat, kapten telah menyalakan tanda ‘kencangkan sabuk pengaman’. Jika anda belum melakukannya, harap anda bisa menyimpan barang bawaan  dibawah tempat duduk di hadapan anda....

.......

Jika anda memiliki pertanyaan tentang penerbangan ini, jangan ragu untuk menanyakan pada salah satu petugas kami,

Terima kasih...

Ladies and gentleman, the captain has turned on the “ fasten seat belt” sign. If you haven’t already done so.......

If you have any question about our flight today, please don’t hesitate to ask one of our floht attendants,

Thank you....

Ucap seorang pramugari

Rigel berdecak kagum setelah mendengar announcement yang disampaikan pramugari tadi.

“wahh... keren banget,  pokoknya kalo udah lulus SMA, aku harus masuk sekolah penerbangan biar jadi kayak pramugari itu” ucapnya kagum sambil melihat pramugari yang sedang berlalu-lalang melayani penumpang sebelum take off. Sungguh menurutnya pramugari sangatlah mempesona dengan pakaian seragam nya dan rambut yang di sanggul seperti itu, rapi dan cantik begitu kata dia.

11.15

Pesawat mereka telah lepas landas dan kini sudah terbang di angkasa.

“kok gue degdegan ya?” kata hendery tiba-tiba.