1.

36 1 0
                                    

SAYA MEMINTA MAAF JIKA ADA NAMA TOKOH,TEMPAT,DAN KARATER YANG SAMA. NAMUN, INI MERUPAKAN KARYA SAYA SENDIRI TANPA MENCOPY ATAU TERINSPIRASI DARI CERITA LAIN.

DIMOHON JUGA UNTUK TIDAK MENCOPY KARENA SETIAP KATA AMAT SULIT DISUSUN.

JIKA TIDAK MENYUKAI CERITA INI SEGERA PERGI DAN UNTUK PEMBACA TERIMA KASIH TELAH MEMBACANYA.

SAYA JUGA AKAN AMAT BAHAGIA JIKA ANDA SEKALIAN MAU MEMBERIKAN BINTANG SEBAGAI BENTUK APRESIASI.

TERIMA KASIH.

                            ..........
Lauk pauk sudah di piring masing masing.suara bising menjadi rutinitas pada pukul 07.00 pagi di rumah ini.hari ini akan amat sibuk sebab ini adalah hari pertama setelah libur tengah semester dan tahun baru.

"meyla itu kan ayam agatha".

"bodo amat".

Meyla menjulurkan lidahnya mengejek,salah siapa tidak di ambil dari tadi ia kan jadi tergoda.

"bunda liat deh dia".tunjuk agatha dengan wajah cemberut

"ya udah nih punya bunda".bu ana memberikan potongan ayamnya namun segera di tolak

"ih Jangan dikasih agatha ini kan punya bunda.meyla balikin kan udah habis dua tadi".masih mengarahkan tangannya ke tersangka

Pak aditama tersedak dan menggeleng kan kepalanya

"dua?".ucapnya tak percaya

Meyla hanya tersenyum menampakan deretan giginya

"iya deh iya nih".memberikan paha ayam yang sudah di gigitnya separuh

"ih".

"aku ambil lagi lho".ancamnya

Agatha memilih diam dan segera melanjutkan makan nya.bu ana hanya menggeleng melihat tingkah mereka.

Mereka makan tidak terlalu lama karena takut terlambat di hari pertama masuk.meyla pamit duluan karena agatha masih belum menyelesaikan makannya.

"loh udah berangkat mey".bu ana yang mencuci piring kaget mendapatkan meyla di Sampingnya hendak berpamitan

"iya bun takut telat".mencium punggung tangan bunda

"gak naik mobil aja bareng agatha?".

"gak ah lebih enak naik motor".

"ya udah hati hati lho".

"siap kapten".memberi hormat seperti pasukan pengibar bendera

Meyla kembali ke meja makan untuk berpamitan kepada papanya.karena pak tama belum selesai makan maka meyla mengecup pipinya saja.

"ih lemot".tunjuknya kepada agatha

Sabar.agatha berusaha mengabaikan meyla yang Menyebalkan ini.

"meyla pamit bun pa".teriaknya sebelum menghilang dari pandangan mereka

Meyla menghidupkan motor kesayangannya dan meninggalkan rumah.

"mang".ucapnya kepada mang udin yang membukakan pintu gerbang

Agatha segera meminum susu cokelatnya setelah melihat jam yang sudah menunjukan pukul 07.16

"pelan pelan".pak tama menasehati putrinya yang buru buru ini

"hehe agatha pamit ya pa".mencium pipi pak tama

Agatha pun segera berlari ke dapur.memeluk bu ana yang merapihkan piring.mencium pipi bundanya.

PHILIA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang