9.

8 0 0
                                    

Hari kemping yang ditunggu tunggu para warga sekolah sudah tiba.semua menaiki busnya masing masing dengan penuh semangat.kelas meyla ada di bus urutan nomor 5 sedangkan agatha nomor 2.bus terdiri dari 8 buah karena satu kelas satu kendaraan.ini akan menjadi kemping terakhir sebelum angkatan ini lulus.

"jaga barang bawaan kalian.jaga kesehatan.pastikan tidak sendirian agar jika terjadi sesuatu hal ada seseorang yang menolong.sebelum bus ini berangkat mari kita berdoa dengan kepercayaannya masing masing".setelah perkataan pembina bus mulai berjalan

Bus ini akan menuju bukit,bogor.kamping ini diadakan sekolah sebagai bentuk kenang kenangan.bus mulai heboh saat musik dinyalakan.para murid menikmati perjalanan yang penuh gembira ini tapi tak banyak pula yang tertidur maupun mabuk termasuk dika yang sudah teler.

Huekkk....

Sarapan paginya kini dikantongi plastik,dika memuntahkan semua isi perutnya.meyla dengan pelan mengusap usap punggung pemuda itu.bus yang ditumpangi meyla hanya berisi suara muntah dika.tak ada yang berani berbicara karena takut saat membuka mulut mereka kelabasan dan muntah seperti dika.cara paling ampuh adalah dengan tertidur seperti lembanyung yang sudah bermimpi indah.

Dibantu riski yang mengusap minyak kayu putih dika mulai lemas dan perjalanan ini masih jauh.dika menyandarkan kepalanya pada pundak meyla dan tertidur,pemuda itu sudah punya tenaga.riski hanya bisa menghela nafas.seharusnya tadi dika naik gojek saja.

Sungguh senang hati semua orang tak kala sudah berada dipuncak.badan pegal mereka segera dirilekskan.para manusia kantong plastik langsung lari keluar mencari udara dan memuntahkan semuanya.para medis segera diperintahkan pembimbing untuk mengurus anak yang mabuk.

"alhamdulillah kita semua bisa dengan selamat sampai disini.ingat jaga tata krama.jangan berbuat macam macam disini ini bukan wilayah kalian.mengerti".ucap pembimbing

"mengerti".

Setelah memberikan patuah para pembimbing istirahat dan kini digantikan oleh osis.al sebagai ketua membimbing.

"sudah diberitahukan jika harus mempunyai kelompok masing masing.jadi segera pasang tenda dengan kelompoknya,saling gotong royong walaupun bukan satu kelompok maupun beda kelas.ingat kalian satu angkatan.terimakasih".ujarnya mengkordinasi

Mendengar arahan osis mereka segera memasang tenda.banyak dari mereka yang kesusahan untuk merakit tenda namun dengan sigap osis membantu.hingga semua tenda dengan gagah berdiri menghiasi tanah puncak.matahari dengan indah terbenam penampilkan senja dengan langit orange.semua menikmati senja itu seperti meyla dan agatha yang menatap langit pada tempat yang berbeda namun pada waktu yang sama.

Malam yang cukup dingin menerpa perkemahan.api unggun yang cukup besar sudah dihidupkan sendari matahari terbenam sebagai penghangat.semua orang berkumpul pada prasmanan, mereka segera mengambil makan untuk menutup mulut cacing diperut.

"mau makan dik".

Dika menggeleng atas tawaran meyla.sungguh pemuda itu tak memiliki nafsu makan sama sekali.

"cemen lu".ejek lembayung

"tak sumpahin biar ngerasain posisiku".ucap dika penuh sumpah

"tak suapin".tawar meyla

"dih kayak anak kecil anjir".ujar lembayung

"diem deh".mampus lembanyung kena marah meyla

Setelah berbincang dika izin ke tenda untuk tidur saja.

Disisi lain agatha dan ara duduk cukup jauh dari api unggun.keduanya duduk diakar besar pohon.menikmati santapan malam.

"besok acaranya apa".tanya ara

"katanya sih cari petujuk gitu kayak suruh petualangan cari bendera biru sebanyak banyaknya".

Ara mengangguk mengerti.mereka terlalu fokus makan sehingga tak tau ada yang datang.

"jangan disini terlalu jauh.segera mendekat kesana".ujar al sang ketua osis

Keduanya terkejut bukan main mendapati anak osis itu didepan mereka.

"jadi orang kok ngatur".ujar seseorang dari atas pohon

Agatha dan ara kini merinding dengan jantung yang terpacu cepat.masa sih hari gini masih ada setan.al segera mendonggak keatas begitupun agatha dan ara.mereka terkejut mendapati rehan sang pentolan sekolah diatas pohon sana.pertanyaannya sejak kapan rehan diatas?.

"tolong jaga tata tertib.dan kalian segera kesana".perintah al

"udah biarin gue aja yang jagain lo pergi aja".

"kalian gak denger apa yang saya ucapkan tadi".al menekan katanya

Agatha dan ara segera pergi.al ikut berbalik dan pergi.

"ck, manusia manusia".

Al terus melangkah pergi dan mengabaikan rehan.

Keduanya memilih pergi ketenda dengan ngos ngosan.sungguh kejadian tak terduga.

"gilak sejak kapan kak rehan ada disana".

"gak tau tha, pokoknya hari ini penuh plot twist".

Tiba tiba sesuatu pertanyaan terbesit pada benak keduanya.

"Lah kan kak rehan udah kelas tiga kok ikut".agatha baru sadar keanehan ini

"iya juga ya".ara mengiyakan

"perwakilan kakak tingkat mungkin".ucap ara berpikir

Hachuu....

Rehan mengusap hidungnya kasar.udara jakarta dingin karena sedang diguyur hujan dan itu membuatnya belum bisa berangkat ke perkemahan dibogor.mungkin besok pagi ia berangkat.

Agatha yang serius dikagetkan meyla yang menerobos masuk.

"maaf".

"agatha kamu punya obat untuk orang mabuk kan?".

"ya punya".

"aku mintak ya buat dika".

"obat osis gak mempan?".

"gak tau tuh".

Agatha segera mengambil obat diranselnya dan menyerahkannya.

"makasih ya".

"eh mey dipanggil si ilham tuh".lembayung tiba tiba datang

Meyla sedikit bingung jarak tenda dika dan ilham berlawanan arah.satu satunya cara obat ini sampai dengan meminta bantuan agatha.

"tha tolong kasih ke dika ya".ujarnya cepat dan pergi

"hah".agatha nampak bingung

"gak tanggung jawab banget jadi orang".ujar ara berkomentar

Mulutnya langsung dibekap agatha

"dia itu ada urusan mendadak".ujar agatha tak terima

Agatha segera bangkit dan pergi.tenda dika cukup jauh namun dengan kaki yang cepat agatha gadis itu sudah sampai saja ditenda.dika cukup kaget akan kehadiran agatha.tanpa basa basi ia menyodorkan obat itu.

Dika tampak tak suka menatap kehadirannya.agatha meringis karena tak tau kenapa mereka tak menyukainya begitupun sahabatnya yang tak menyukai meyla.

"itu bukan dari aku kok tapi dari meyla"ujarnya cepat

"dia tadi ada urusan makanya dititipin ke aku.ya udah tak pergi".

Agatha segera pergi dan dika juga segera meminum obatnya.

"makasih".

Dika hanya bisa berterimakasih dalam hati.egonya cukup besar jadi sulit diturunkan.



Kasih horor dikit yekan biar hidup ceritanya hahahaa.

GIMANA?KOMENTAR DONG.

TBC.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PHILIA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang