Kang Hana And endless love story [ ON GOING ]

Episode 1 : Bertemu

Aku sedang di seoul sekarang, bisakah kita bertemu jika kau tidak sibuk malam ini?

Sebuah notifikasi pesan masuk dari ponsel yang membuat wanita itu spontan histeris dan membuat semua orang terkejut melihatnya. ia langsung membungkuk kan badan meminta maaf di tengah banyak orang yang terkejut karnanya.

Ia langsung menjawab pesan itu dengan cepat.

Sungguh kau sedang di seoul saat ini, kau tidak bercanda bukan? Baiklah malam ini aku akan bertemu dengan mu, sampai nanti...

Namanya adalah Kang Hana. Seorang mahasiswi jurusan sejarah, yang tidak terlalu pintar, apalagi populer. Usianya kini beranjak dua puluh satu tahun esok hari. Anak tunggal, perempuan. Berambut pendek bergelombang seukuran pundak. Memiliki wajah oval dan bola mata yang bulat. Seorang wanita yang lugu, manis dan juga banyak bicara.

Seseorang yang mengirimi pesan tadi adalah kekasih Kang Hana. Namanya adalah Kim Junghwan, ia baik, lembut, pintar dan sangat populer, berbeda dengan Kang Hana. Sejak tiga tahun yang lalu Mereka menjalinkan hubungan jarak jauh, karna Junghwan harus melanjutkan kuliahnya di Jepang. Namun, jarak itu tidak membuat Hana sedikit pun bosan dengan Junghwan, Hana sungguh sangat mencintainya.

Mereka sudah berkencan selama 6 tahun. Saling bertemu dan mengenal satu sama lain saat SMA, mereka juga sekelas dan pada saat itu selalu menghabiskan waktu bersama. Hana sangat bahagia setelah bertemu dengan Junghwan si pria lembut dan baik hati, dan itu menjadi salah satu alasan mengapa Hana sangat mencintainya.

***

Setelah jam mata kuliah selesai, Hana berkumpul seperti biasanya dengan kedua temannya, Yeo Yohan dan juga Kim Bitna di sebuah cafe yang sering mereka kunjungi. Disana Hana bercerita tentang Junghwan yang sudah di seoul hari ini.

"Wah, kau tidak bertemu dengan Junghwan sudah lama bukan? pasti hati mu sekarang berbunga - bunga seperti di musim gugur!" Seru Yohan setelah mendengar Hana bercerita.

"Tapi, mengapa tiba - tiba sekali Junghwan kembali dari jepang?" Aneh Bitna yang masih melihat pesan Junghwan di ponsel Hana.

"Aku tidak tahu mengapa Junghwan tiba - tiba kembali, ia juga tak mengabari ku sebelumnya. Namun, aku berpikir saat di jalan tadi, pasti ia akan membuat kejutan untuk ku bukan?" Ucap polos Hana dengan tersenyum - senyum.

"Kejutan apa?" tanya mereka dengan bersamaan.

Hana menegak kan tubuhnya dan memperhatikan kedua temannya dengan serius. "Kalian tidak ingat besok hari apa?"

Mereka menggelengkan kepala bersamaan, dan itu membuatnya sedikit kesal. Teman macam apa yang tidak tahu tanggal lahir temannya sendiri, mereka sama sekali tak punya hati!

Yohan langsung mengecek ponselnya dan membuka kalender, ia langsung menatap wajah Hana dengan mata melebar dan mulut terbuka, menyeramkan. "Bukan kah besok kita harus presentasi tugas kelompok kepada Profesor Lee!" Serunya.

"Astaga, mengapa besok harus ada jadwal Profesor tua Lee, kelasnya sungguh membuatku mengantuk! " Keluh Bitna sambil menutup wajah dengan kedua tangannya.

Hana semakin terkejut dan juga sedikit kesal. Mereka memasang wajah memelas bersamaan dan itu tidak bisa membuatnya untuk mengeluarkan amarah yang sudah membara. Hana kembali duduk setelah berdiri dengan tangan mengepal pada pinggul.

"Tugas kelompok itu sudah aku kerjakan, aku akan kirim filenya nanti, kalian hanya perlu pelajari materinya saja." Lirihnya lalu menyeruput jus alpukat manis.

"Ah, benarkah... kau baik sekali, pantas saja Junghwan si tampan sangat menyayangi mu walaupun paras mu sangat pas - pasan seperti ini." Yohan mencubit pipi Hana hingga memerah.