십팔

33.9K 506 15
                                    

Jangan salah paham,aku hanya tersenyum dengan mudah untuk diriku sendiri.

~Kannaya Jihanala~
––––––––––––°•°•°•°––––––––––––
°

~Girlfreind 18+~
°
°
°
    

18√Sang Penggangu

Brakkk

Abel membuka pintu kamar Aslan dengan kasar hingga menimbulkan suara yang nyaring.

"Sumpah panas banget".Merebahkan dirinya dikasur dan langsung menyalakan ac.

"Ganti baju dulu".Ucap Aslan yang baru datang membawa nampan yang berisi minuman dingin dan menaruhnya diatas nakas.Sebelum itu dirinya sudah berganti baju terlebih dahulu,kini mengenakan celana longgar pendek sedengkul dan kemeja,walau tidak serasi tapi yasudahlah.

"Bentar,aku masih capek".Jawab Abel dengan mata masih terpejam.

"Mau aku yang gantiin".Tanya Aslan duduk memerhatikan Abel yang masih tiduran.

Abel merentangkan tangannya lebar-lebar,"Silahkan".

"Cepetan sana ganti baju".

"Katanya mau digantiin".

"Gak".

"Iya-iya nih aku ganti".Ucap Abel lesu dan mulai berdiri.

"Mau apa kamu".Tanya Aslan kaget saat kekasihnya membuka satu persatu kancing seragamnya.

"Tadi katanya suruh ganti baju".

"Kamar mandi".Jawab Aslan dengan mata yang tak lepas dari dada Abel yang sedikit terlihat.

"lah males jalannya".Abel kembali membuka seragamnya dan semua itu tak luput dari pandangan Aslan yang tengah duduk disofa.

Aslan menelan salivanya dengan kasar saat melihat Abel yang sudah melepas seragamnya dan hanya menyisakan Bra hitam dan Hot pants nya.Jika dirinya melihat kekasihnya seperti ini terus bisa-bisa dirinya kelepasan.

"Gak malu ganti baju didepan aku?".Tanya Aslan pada Abel yang dengan santai menenggak minuman dingin hingga tandas tanpa mengenakan baju terlebih dahulu.

Abel menaruh kembali gelas kosong itu dinakas,"Gak usah lebay,kamu juga sering liatkan,kaya baru pertama kali aja aku kaya gini"

Benar juga sih apa yang dikatakan kekasihnya ini,buat apa kaget toh dirinya juga sering liat,"Yaudah sini".Aslan menepuk pahanya.

Abel berjalan mendekati Aslan yang duduk disofa dan langsung duduk diatas pahanya dengan posisi menyamping dan langsung mengalungkan tangannya dileher Aslan,"Apa Byy?".Tanya Abel tepat di leher Aslan.

Aslan meremang saat nafas Abel mengenai lehernya,"Shit".Umpat Aslan didalam hati,baru segini saja dirinya sudah bergairah apalagi dikasih lebih.

Abel merubah posisi duduknya menjadi berhadapan dengan Aslan,dengan posisi kaki melingkar dipinggang Aslan.Mereka saling beradu pandang cukup lama,hingga Abel mendekatkan diri ke arah Aslan lalu mengecup beberapa kali bibir Aslan sebelum melumatnya.

"Enghhh".Lenguh Abel dengan mendorong dada Aslan untuk menjauh kala pasokan udaranya mulai menipis.

Aslan mengusap sudut bibir Abel mengunakan ibu jarinya,dan langsung menghisap leher mulus Abel yang masih bersih dari tanda Kissmark nya,karna sudah hampir dua minggu dirinya tidak membuat tanda itu di leher ataupun di area dada kekasihnya,hanya sekedar lumatan yang ia lakukan dengan Abel.

My Girlfriend Dirty(18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang