Duapuluh tiga

25.3K 428 3
                                    

~Girlfriend 18+~
°
°
°
°

23√ Congratulation

"Gue deg-deg an banget anjir".Naya mengambil tangan Jennie dan menaruh di dadanya yang berdegup dengan cepat.

"Gitu aja deg-deg an".

Naya melirik Jennie sinis," Lo pikir gue gak tau kalo lo juga deg-deg an,mana muka lo pucet banget kaya lagi nahan berak".

"Bukan kaya emang lagi nahan berak,lo kaya gak tau Jennie aja kalo lagi gugup perutnya suka melilit pengin keluar berak".Ucap Abel santai tanpa memperdulikan sekitar yang menatapnya,bagaimana tidak menatap mereka jika yang dibicarakan saat ini tentang berak.

"Enak aja gue gak gitu".Sangkal Jennie dengan menundukan kepalanya.Malu!.

"Halah suka ngeles aja lo".

"Naya!".

"Aauu kok di cubit sih".Naya mengelus lengannya yang bekas cubitan dari Jennie.

"Gak ada topik pembicaraan lain ya,kenapa harus berak yang kalian obrolin".Fani menatap keduanya dengan tatapan jijik.

"Gak ada,beraknya Jennie lebih menarik buat diobrolin".Jawab Naya dengan menyebalkan seolah berak nya Jennie adalah topik pembicaraan yang menarik.

"Gue mau muntah rasanya".Abel menutupi mulutnya dengan satu tangannya.

"Gak papa keluarin aja".Naya menepuk-nepuk pundak Abel.

"Gue ke kamar mandi dulu abis itu ke kantin.Siapa yang mau ikut?".Tanya Abel.

"Gue".Jawab mereka bertiga.

"Lo gak usah ikut soalnya bau berak".Ucap Naya meninggalkan Jennie.

"NAYA!!!!".

°•°•°•°

"Nanti kalian mau lanjut dimana?".Tanya Abel,dan melirik satu persatu temannya yang tengah menyantap makanan.

"Gue gak tau".Ucap Jennie seketika langsung lesuh.

"Gue maunya kita berempat satu Universitas bareng biar kita bisa sama-sama terus".Naya menatap ketiga sahabatnya dengan mata yang sedikit berkaca-kaca.

Waktu memang berputar dengan cepat,seperti saat ini mereka telah selesai melakukan Ujian dan hanya menunggu pengumuman kelulusan saja.

Abel menoleh ke arah Fani,"Lo kuliah disini kan Fan".Yang Abel tahu bahwa ortu dari Fani menginginkan Fani untuk berkuliah di luar negeri.

Fani tersenyum dan menggenggam tangan Abel,"Gue usahain ya".

Abel mengangguk,"Harus,gue gak mau jauh-jauh dari lo".

"Gue takut nanti gimana kalo gue gak lulus".Naya sangat pasrah untuk kedepannya,saat mengisi jawaban dirinya hanya menebak saja yang mana jawaban yang benar.

"Kita bakal Lulus semua".Tekan Abel,walaupun dirinya ragu,tapi tak apa yang penting yakin!.

°•°•°•°

My Girlfriend Dirty(18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang