one

104K 1.2K 5
                                    

~Girlfriend 18+~
°
°
°

1√Apartement.

"Enggh...." Desah Abel ketika Aslan membalas ciumannya,tangan Abel mulai meraba bagian dada Aslan yang tidak berbalut pakaian.

"emm..udah bel" Ucap Aslan sambil mengatur nafasnya.

"Why?kok udah si padahal kita baru lohh." kesal Abel,padahal dirinya sudah tidak sabar membuat tanda kepemilikan di leher Aslan.

"Kita udah ciuman 15 menit Bel,udahlah aku mau ke kamar mandi dulu" Ucap Aslan pergi ke kamar mandi dan meninggalkan Abel sendirian di ruang tengah Apartment nya.

"Ish padahal baru 15 menit udah ga kuat aja si Aslan,gimana kalo gue grep-grep ampe berjam-jam dah teler pasti tuh orang" Gerutu Abel.

Abel berjalan menuju kamar Aslan untuk beganti baju,Yah Aslan dan Abel sedang berada di Apartement milik Aslan,orang tua Aslan yang sibuk membangun bisnis baru di Luarnegeri dan Orang tua Abel yang santainya menitipkan anaknya kepada Aslan di Apartement milik Aslan.

Selesai berganti baju,Abel berjalan menuju ruang tengah,dirinya duduk di sebelah Aslan yang tengah bermain Game.

"Bee aku bosen,mau makan tapi makan yang pedes"

"Nanti sakit perut"

"Ga akan,aku janji nanti kasih sedikit aja sambelnya" pinta Abel dengan wajah yang memelas berharap Aslan akan mengabulkan keinginannya.

"Kamu udah sering bilang begitu tapi tetep aja pasti sakit perut" Jawab Aslan cepat,pasalnya cewe nya ini sulit sekali untuk di beri tau.

"Ah kamu ga asik,dahlah aku mau minta ke Bang Abi aja" Ucap Abel lalu mengambil Hp nya untuk meminta makanan ke Abimanyu.

"Halo,Abang aku mau makan bakso yang di pertigaan komplek kita"ucap Abel cepat ketika panggilan tersambung.

" Gak bisa,abang masih ada urusan yang lebih penting dari ini"

"Iah kok gitu sih,aku adik abang loh masa sama adik sendiri aja begitu"

"Emang gak bisa Abel"
.....Tututut....
  Panggilan diakhiri sepihak oleh Abimanyu.Abel mamandangin ponselnya dengan kesal

"Ga pacar ga Abeng sama aja nyebelinnya" Hancur sudah moodnya,kalau sudah begini pasti Abel akan menonton Film blue biasanya orang-orang yang sedang badmood pasti akan diam saja atau marah² tidak jelas,lah ini Abel malah nonton yang begituan.

"Jangan keras-keras volume nya" Tegur Aslan,Huft yang benar saja cewe nya menonton video sex dengan volume yang lumayan keras membuatnya hilang fokus bermain Game.

"Kalo mau ikut nonton tinggil bilang aja sih gak usah pura-pura main Game." Goda Abel kepada Aslan,pasalnya jika dirinya menonton video ini pasti Aslan akan mengintip handphone Abel.

"Pede amat kalo ngomong"

"Udah sih ngaku aja"

"siapa juga yang li....." ucapan Aslan terhenti ketika ada suara telepon dari hp Abel.

Abel mengangkat panggilannya "Iya ada apa Fan?" tanya Abel kepada sang penelepon.

"......."

"gue lagi di Apartementnya Aslan fan"

"....... "

"oke,gue siap-siap dulu,10 menit lagi lo udah sampe ya"

"....... "

"Dah bay-bay".Pangilan pun di akhiri.Abel menatap Aslan yang juga kini tengah menatapnya,pandangan mereka bertemu.

" Aku mau ke rumah Fani Bee,Boleh yahhh"ijin Abel pada Aslan.

"Ini udah sore jangan kemana-mana" Aslan menatap Abel tajam.Ayolah dirinya pengin berduaan saja dengan Abel tanpa adanya pengganggu.

"Please,kasian Fani dia pasti pengin aku temenin dia" Bujuknya.

"Aku juga pengin di temenin kamu Bel"

"Tadi kan udah,sekarang giliran Fani" kekeh Abel

"kita baru 3 jam bareng Bel"

"Aku janji besok kita bakal habisin waktu seharian kalau perlu aku bakal nginep disini" Rayu Abel.

Aslan menghembuskan nafasnya pasrah "Oke,tapi kamu janji ya besok bakal nginep disini"

"Janji" ucap Abel mengangkat jari kelingkingnya.

....Tingtung......
Bell Apartement berbunyi.

"Itu pasti Fani,aku mau ambil tas dulu di kamar kamu"Abel pun pergi kemar untuk mengambil tas dan yang lainnya.

Setelah mengambil tas ia menghampiri Aslan yang duduk sedang bermain Game" Aku pergi dulu ya"Pamit Abel sambil mengecup bibir Aslan.

"Iya,Hati-hati"

Aslan menatap punggung Abel yang hilang keluar dari pintu.Huft....Kini dirinya sendirian di Apartement Sangat memembosankan!

Dirinya beranjak pergi dari ruang tengah menuju kamarnya untuk mengambil baju.

Bunyi ponsel menghentikan Aslan dari kegiatannya untuk memilih Baju.

"Hemm" Dehem Aslan ketika pangilan tersambung.

"Ke Warjon sekarang anak-anak lagi pada ngumpul" Suara sang penelepon.

"Oke".Panggilan di akhiri oleh Aslan.

Btw,Warjon itu Warung pak Jono.

Skip Warjon

"Akhirnya bang Aslan dateng juga" ucap Rian

Aslan hanya melirik sekilas lalu duduk di sebelah willy.

"Jadi entar kita ke club?" Tanya wiliy pada Aslan.

"Jadi,tar lo bilang ke Abimanyu ikut apa engga"

"Oke,jangan sampe telah jam 10 malem lo harus ada di sana" Peringat Willy pada pasalnya Aslan sering kali terlambat jika di ajak ke club.

"Asik kita maen ke club bisa liat cewe-cewe cantik pasti" Girang Rian "Kas jangan lupa tar jemput gue biar di kasih ijin buat maen" Pinta Rian pada Lucas.

"Lo pikir gue ojek apa,enak banget kalo ngomong yang ada gue kena ceramah Mamah loh kalo gue ajak lo pergi malem-malem".kesal Lucas.

" kok gitu si,kalo di sana ga ada gue lo pasti bakal kesepian di sana"

"lo pikir gue peduli gitu"

"Astaghfirullah hati dedek sakit bang" Dramatis Rian pada Lucas,membuat semua orang geleng-geleng kepala.

"Berangkat sendiri-sendiri" ucap Aslan pada teman-temannya.

*
*
*
*
*
*

Babay segini aja dulu ya!Semoga kalian suka sama crita aku!

Kasih Vote & coment ya!
Aku butuh dukungan dari kalian semua!
See U💜

My Girlfriend Dirty(18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang