PERTAMA KALI 🔞

571 44 7
                                    

haiii tolong vote dan komenannya ya(。ノω\。)

DI PART INI BANYAK ADEGAN VULGAR, JADI UNTUK KALIAN YANG SEKIRANYA BELUM SIAP UNTUK MEMBACA ADEGAN INI MOHON/LANGSUNG BISA DI SKIP AJA, TANGGUNG DOSA SENDIRI-SENDIRI YA....

~

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
FOLLOW ME!

StyleDoms
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


~

Ditengah-tengah jam pelajaran, Jaemin sangat tidak tahan untuk membuang air kecil, ia akhirnya berdiri dari kursinya dan meminta izin kepada dosen untuk pergi ke toilet.

Jaemin berlari kencang untuk sampai ke toilet tetapi ditengah perjalanan, perasaan Jaemin jadi tidak enak, ia merasa bahwa ada yang mengikutinya dari belakang, anehnya ketika Jaemin berbalik kebelakang tidak ada orang sama sekali dibelakangnya. 'ini perasaan ku saja atau memang ada yang ngikutiku ya?'-Tanyanya dalam hati, cepat-cepat Jaemin berlari karena sudah tidak tahan.

"Ahh akhirnya selesai juga". Lega Jaemin saat selesai membuang air kecilnya. Saat ia ingin berbalik arah, ada sebuah tangan yang membekap mulutnya dan Jaemin dibawa kedalam salah satu bilik toilet.

"Mpphh.... Mpphhh..". Jaemin meminta bantuan tetapi sayang suaranya tertutup oleh sebuah tangan orang lain, yang tak lain ada tangan Jeno.

Jaemin di dudukan di WC duduk, kedua tangannya yang diikat kencang dengan tali yang Jeno bawa.

"Diam disini jangan bergerak dan mengeluarkan suara sedikit pun!, gw pengen ngunci pintu kamar mandi". Perintah Jeno kepada Jaemin.

Jeno beranjak pergi untuk mengunci pintu kamar mandi, sedangkan Jaemin yang tidak tau apa yang akan dilakukan oleh Jeno hanya memilih diam, ia juga takut oleh pria itu jadi ia diam agar dirinya tidak berada dalam bahaya.

Setelah Jeno mengunci pintu depan toilet, ia masuk kembali kedalam bilik toilet yang didalamnya ada Jaemin.

"Hai NA JAEMIN". Sapa Jeno dengan menekan nama Jaemin.

Melihat Jaemin yang hanya diam dan menunduk kebawah, membuat Jeno mengepalkan tangannya.

"JAEMIN, KALO GW SAPA ITU DIJAWAB BUKAN DIAM SAJA!". Marah Jeno sambil menjambak rambut milik Jaemin.

"k-kan kata kamu aku harus d-diam..awww". Jawab Jaemin dengan menatap Jeno lirih.

"Ya tapi maksud gw itu diam ditempat dan jangan bersuara pas gw lagi ngunci pintu toilet Jaem". Hadehhhh Jeno g habis pikir dengan pujaan hatinya ini. 'ini gw yang bego atau dia si?, tapi gak apa-apa deh udah terlanjur cinta'- Batinnya dalam hati.

YEEEEE PAKLIJEN BULOL🥰🤩🙏

Akhirnya Jeno melepaskan tangannya dari rambut Jaemin, saat ia melihat muka Jaemin yang seperti tidak berdaya, membuat libidonya naik, dan ia akan melakukan ide nakalnya kali ini.

"Berdiri Jaem".

Jaemin yang mendengar Jeno menyuruhnya untuk berdiri langsung mengikuti apa yang Jeno suruh.

Saat Jaemin melihat muka Jeno, ada seringaian nafsu yang tercetak jelas di muka lelaki itu, Jaemin yang tau apa yang akan Jeno lakukan kepadanya cepat-cepat menginjak kaki Jeno untuk kabur, tapi lagi-lagi  sayang tubuh Jaemin ditahan oleh kedua tangan Jeno dan di banting ke dinding bilik toilet.

"Yak, Jaemin lu ga bisa kabur dari gw inget itu!". Bentak Jeno kepada Jaemin, dengan nafsu yang sudah tidak kepalang satu tangan Jeno  langsung menahan kedua tangan Jaemin ke atas kepalanya dan mencium bibir Jaemin dengan bibirnya.

FOLLOW ME! [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang