Marriage . ch2 / Teman

3.1K 406 14
                                    

Gak tau maw nulis affah

Gak tau maw nulis affah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hoon"

Si pemilik nama baru saja berjalan menuruni tangga sembari mengotak atik kancing pergelangan kemejanya, sekejap menghentikan aktifitasya dan menaruh seluruh perhatiannya ke sang ayah

"Ya pa?"

"Hari ini kamu jangan ke kantor dulu, ikut papa ke rumah temen ya?"

"Ga enak nih perasaan" dengusnya lirih

Emang si pikiran sunghoon nethink mulu yaa

"Mmmm"

"Ga ingat kamu??"

Sunghoon hanya menggeleng lupa ah ya, jangan lupakan cengirannya

"papa mau ngomongin pelunasan dia ke perusahaan papa 1 tahun lalu"

Oh.

...









Sekarang mereka. Sunghoon dan papanya
Sudah berada di kediaman rekan tuan park

Setelah lama  berbincang tentang dana dan pinjaman ini itu salah satu dari mereka terlihat akan mengakhiri percakapan tydack mengenakkan tersebut, yess sirrrrr siapa si yang ga enak kan kalo di ungkit masalah utang waktu belum ada duitnya pls di tagih itu rasanya awkward banget

"Jadi gimana?"
Kedua lelaki paruh baya tersebut tengah memperbincangkan dana dan pelunasan setelah lama bertemu, Ya bisa di bilang menagih hutang

Kaya rentenir aja -,-

"Ehm jadi begini tuan park, saya belum bisa membayar apa yang saya pinjam 1 tahun lalu, saya sudah pasrah. Anda boleh saja bertindak"

Sunghoon. Yang mendengar percakapan tersebut hanya menolah kemudian matanya berjalan menelisik seluruh ruangan kemudian di hentikanlah netranya pada akuarium ikan yang berukur 1 meter panjangnya, menatap lamat lamat akuarum tersebut dengan tenang,ah bukan. Hanya saja...
Interiornya-' hijau dengan batuan berwarna putih.

"Anda pikir saya se tega itu teman ku? Hahahah. Kita kan sudah berteman sejak Sd mengapa sikap mu seperti ini huh?"

Tuan park mengedarkan pandangan ke putranya yang sedang asik beradu tatap dengan ikan lohan. Pls hoon lu kurang kerjaan banget sih sungharianto

Psh : lah emang dialog gua belum keluar woi masa orang tua ngomong gua ikut nyerocos kan ga asik

Oghey. Kita skip pe es ha

Author muted park sunghoon


"Hoon?"

Sang putra terpenjat kaget ketika papanya memanggilnya

"Hm?"

"Owh ini putramu? Rasanya sudah lama ya. putramu tampan tuan park haha astaga betapa miripnya dengan mu saat masih muda rekan ku"

"Ya kau benar, dan semoga nasibnya tidak seperti ku" wajah tuan park berubah menjadi senyum getir, mengingat dia yang kehilangan cintanya dan memilih menuruti keinginan sang pujaan hati untuk keegoisan cinta. Miris..

Sunghoon kembali mengedarkan pandangan ke akuarium, menangkap sebuah siluet yang tengah asik lewat dengan santainya melewati area belakang akuarium

Laki laki dengan rambut berwarna pirang di dominasi warna ungu cerah
Kulit putih dan tampak manis mengenakan baju hitam dan celana training biru gelap. Meskipun sunghoon tidak dapat melihat wajahnya secara baik, hingga sosok itu hilang seiring dengan langkahnya menaiki tangga

"Itu putraku"

"Benar? Dia tampak seperti ibunya"

"Dia cantik bukan? Padahal dia laki laki, tapi dia begitu menawan."

Yang jelas...
Sunghoon tidak mendengar percakapan mereka karna lagi ngebug.

"Tuan nishimura"

"Hm?"

"Apa putra mu memiliki pasangan?"

"Tidak, dia sangat tertutup bahkan aku pikir anak itu tidak memilili cinta tch"

Tuan park hanya mengangguk pertanda iya memahami masalah cinta anak tuan nishimura

Tuan park mendekatkan diri kepada tuan nishimura dan berbisik

"Aku tidak akan membicarakan ini lagi, mari berbesan, tolong aku, ini untuk anak anak kita, putraku memiliki masalh yang sama dengan niki" ucapan tuan park terputus dan di detik selanjutnya ia kembali melontarkan perkataannya

"Aku tidak ingin putramu terlambat memiliki pasangan, apa kau setuju?"

Lantas di angguki oleh tuan nishimura pertanda misi mereka akan di mulai, misi menyatukan dua insan

Tuan park yang melihat respon tuan nishimura hanya tersenyum cerah

"Berapa usia anak mu park?"

"26"

"Apa? 26? Hey putraku berumur 18 tahun kau yakin?"

"Kumohon, keluarga kita jalan satu satunya"

"Baiklah"













"Baiklah"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tbc

Marriage┊🌹 Sungki - Hoonki 🌹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang