.
.
.
Sekali lagi aku ingin mencoba melawan takdir dan tetap bersama mu
.'a-xu jangan menatap ku begitu ' Wen kexing tersenyum ke arah zi Shu
" Ini seperti tidak nyata " zi shu mengamati wajah Wen kexing
' a-xu pasti sangat merindukan ku ' zi Shu mengangguk sebagai jawaban membuat hati Wen kexing menghangat sekaligus merasa bersalah.
" Lao wen ,chengling menunggu kita ... Ayo pergi ke desa empat musim "
' kemanapun a-xu pergi, aku juga akan pergi ' Wen kexing menidurkan kepala nya di pangkuan zi Shu
Tidak ada banyak hal yang lebih baik dari menghabiskan masa muda dengan orang yang kau cintai ,begitu pula dengan zi Shu. Mereka memutuskan untuk pergi ke desa empat musim menemui chengling .
' a-xu ,menurut mu mana yang bagus ? ' Wen kexing memperlihatkan dua baju yang akan ia kenakan .
" Pakai yang mana saja ,kita hanya akan kembali ke desa empat musim " ucap zi Shu cuek . Zi Shu tidak melihat perbedaan di kedua pakaian yang di tunjukan oleh Wen kexing ,itu hanya berwarna hitam ,ia tidak ingin salah memberikan pendapat nya .
' selalu begitu, a-xu kau ini tidak memiliki selera ... Bagaimana jika kita memiliki anak nanti ' zi Shu membelalakkan matanya, kenapa Wen kexing selalu bicara omong kosong.
Walaupun dunia nya tidak lagi berwarna tapi zi Shu bersyukur masih bisa melihat dan mendengar suara Wen kexing walaupun terkadang menyebalkan .
Mereka tidak langsung pergi ke desa empat musim , mereka memilih berjalan santay sambil menikmati waktu mereka ... Wen kexing terus saja bicara omong kosong tapi kali ini zi shu membiarkannya bahkan sesekali ia menanggapi sambil tersenyum. Seakan tak ingin orang itu berhenti untuk bicara untuk memastikan orang itu tidak hilang.
' a-xu, kenapa wajahmu pucat sekali sih. Lihat badan kurus ini ' wen kexing memperhatikan wajah kurus zhi shu yang lebih ramping dari sebelumnya dan lagi sejak kapan zhi su suka mengenakan warna gelap? Pikir wen kexing.
" aku harus menjagamu, tidak sempat mengurus diriku tau. Mangkannya jangan berani kau melakukan hal bodoh lagi "omel zishu
' maaf a-xu, aku hanya tidak ingin kau meninggalkan ku. Tidak apa sekarang kita akan bersama - sama 'ucap wen kexing senang, dia tidak menyadari ada kesedihan di wajah zi shu saat menatap wen kexing.
' sudah sebesar apa chengling sekarang? 'tanya wen kexing.
" dia masih terlihat sama seperti dulu "ucap zi shu
' benarkah? A-xu aku tidak sabar untuk menemuinya... Apa kita beli banyak hadiah untuk cucu kita? '
" jangan katakan kita, kau pasti akan menggunakan uang ku. Dimana lao wen yang kaya " sindir zi shu
' aiyooo a-xu, suami mu ini akan bekerja keras nanti. 'ucap wen kexing
" omong kosong "
Mereka beristirahat di sebuah tempat makan, tempat makan yang pernah mereka datangi 10 tahun yang lalu, masih ada guxiang dan wening. Wen kexing menatap sendu bayangan anak yang ia anggap sebagai adiknya, adik yang malang yang meninggal di hari. Pernikahannya.
" lao wen " zi shu tau apa yang wen kexing pikirkan hanya saja ia tak ingin mengatakannya. Jujur saja ia juga rindu masa lalu, tapi selama ia hidup maka hidup akan terus berjalan kan?.
' a-xu, aku lapar'ucapnya manja.
Tidak lama makanan tiba, mereka memesan banyak makanan. Dengan semangat wen kexing memakan semua makanan di depannya.. Seperti anak-anak tidak di berimakan seharian penuh.
"lao wen, kau bukan anak - anak makan pelan-pelan " tegur zishu.
'a-xu, aku tidak makan selama 10 tahun jadi maklum lah ' zi shu hanya diam memakan makanan nya.
Zi shu memang lebih lunak dari sebelumnya, karena sebelumnya zi shu berjanji akan memperlakukan wen kexing dengan baik jika dia bangun.
" zi shu, jangan menatapku terus "ucap wen kexing, entahlah menatap wen kexing adalah hobi barunya.
Setelah itu mereka mencari penginapan untuk menginap malam ini, sebelum mereka pergi ke desa empat musim.
"
***' a-xu, kau berniat menggodaku dengan memesan satu kamar? 'seringai wen kexing, sedangkan zi shu yang sedang mabuk tak mengatakan apapun.
Next?
Jangan lupa voment :)
Xiexie
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny
Fantasi' yang tinggal adalah yang paling menderita karena kehilangan ,zi shu mengalah lah dengan ku ' Wen kexing " Bukan kah terlalu kejam untuk menipu ku 2 kali Lao Wen ? Jangan tinggal kan aku " zi Shu ' shifu ,Paman Wen sudah 10 tahun waktu berlalu da...