Destiny #8

430 48 9
                                    

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°
°
°

Para murid sekte desa empat musim mulai berkeringat, zishu tak akan melepaskan mereka begitu saja... Chengling meringis melihat murid - murid yang sudah terlihat sangat kelelahan.

' shifu, bagaimana jika kau biarkan mereka istirahat sebentar ' bujuk chengling.

" kau atau aku yang mengajar " tegas zishu, chengling melirik kepada wen kexing namun wen kexing hanya tertawa ringan dan meminum araknya.

' aiyooo a-xu, kemari dan minum 'ucap wen kexing.

" diam!! Lanjutkan dengan benar... Ulangi terus! " omel zishu.

' xie da shifu ' teriak para murid.

Chengling akhirnya duduk dengan wen kexing, ibunya memang sangat mengerikan saat sedang mode menjadi guru... Chengling membayangkan dulu saat ia masih baru berlatih tapi memang hasilnya sangat memuaskan melihat dirinya sekarang. Chengling berbeda dengan zishu yang keras, ia lebih lembut mendidik murid - murid nya.

'kakek ' ningning memeluk kaki zishu

" kau tidak bermain? "tanya zishu.

' tidak, aku sudah belajar...kakek boleh kah minta gendong? ' zishu langsung membawa ningning ke gendong nya, anak itu terlihat sangat senang.

Zishu memang lemah dengan anak -anak yang bersikap menggemaskan.

" ningning ingin makan sesuatu? "tanya zishu, anak itu mengangguk.

Lalu zishu mengajak ningning untuk pergi kepasar membeli apa yang anak itu mau, ya zishu memang sangat murah hati kepada anak - anak.

' aiyooo a-xu, kenapa kau meninggalkan suami mu 'wen kexing langsung menyusul sang istri,chengling hanya menggelengkan kepala nya sambil tertawa.

' kalian boleh istirahat ' ucap chengling

' xiexie shifu ' murid - murid langsung berhamburan pergi darisana.

****

Ningning membeli banyak makanan dan juga mainan, zishu benar - benar menuruti semua kemauan anak itu.

' cantik seperti ibunya ' kata pedang manisan

' xiexie paman ' zishu memberikan uangnya lalu pergi ke salah satu tempat makan disana. Wen kexing benar-benar di abaikan dan ia cemburu sekarang.

' a-xu, kau melupakan ku 'rengek kepada sang istri.

" diam! Ingat umurmu lao wen "omel zishu, zishu mendekat kan makanan kearah ningning membiarkan anak itu makan.

' baiklah - baiklah, kau ini seperti anak- anak... Cepat makan 'zishu menaruh lauk kemangkuk milik sang suami, wen kexing memakannya dengan semangat.

Zishu lega bisa melihat wen kexing tertawa lagi, melihat muridnya bahkan memiliki anak yang sangat lucu...zishu berharap selama nya akan setenang ini.

" a-xu ada apa? Kenapa tidak makan? "tanya wen kexing.

' makan ' zishu langsung memakan makanannya.

Wen kexing dan juga zishu merasakan ada sesuatu yang tidak beres, ia melirik kesekeliling dan melihat beberapa orang mencurigakan.

Zishu menarik pedangnya dan benar saja orang yang tadi menyamar langsung menyerangnya dan juga wen kexing.

' lao wen  bawa ningning pergi! ' teriak zishu yang melihat anak itu ketakutan,wen kexing ragu untuk meninggalkan sang istri tapi kalau terus disana anak itu bisa dalam bahaya.

' pergi!! 'teriak zishu, wen kexing langsung pergi mencari tempat aman untuk anak tersebut.

" raja jin yang menyuruh kalian?"zishu bisa melihat ada pasukan jendela langit disana, ini sudah 10 tahun lamanya tapi raja jin masih mendendam.

"jadi dia tidak mati? "tanya zishu meremehkan, orang - orang tersebut menyerang zishu terus menerus... Zishu bisa mengatasinya namun beberapa hari ini kondisi tubuh nya kurang baik.

Sretttt

Orang itu berhasil melukai lengan kiri zishu, zishu tidak memperdulikan darah yang mengalir ia terus menyerang orang - orang tersebut... Tiba - tiba kipas melayang membunuh  orang - orang tersebut, sebagian berhasil kabur namun zishu membiarkannya.

"a-xu! "teriak wen kexing.

' ningning? '

" bersama chengling " wen kexing membawa sang istri pulang. Urat - urat di leher wen kexing menunjukkan bahwa ia sedang marah, ia benci melihat zishu terluka... Bagi zishu mungkin sepuluh tahun adalah waktu yang sangat lama tapi bagi wen kexing itu seperti baru terjadi kemarin, pembantaian besar-besaran yang terjadi... Darah mengalir dimana - mana dan dirinya yang hampir kehilangan zishu nya.

' aku baik - baik saja bodoh, kenapa kau menangis ' zishu tertawa walaupun lemah.

' shifu 'ahhh sekarang giliran chengling yang menangis, ia hanya terluka sedikit kenapa semua orang berlebihan sekali.

Mereka segera kembali ke desa empat musim, chengling dengan heboh meminta muridnya untuk memanggil tabib, wen kexing membaringkan tubuh sang istri ke kasur, chengling meminta sang istri untuk membawa sang anak untuk istirahat.

Tabib pun memeriksa keadaan zishu

' apa istriku baik - baik saja? 'tanya wen kexing.

" dia mengeluarkan banyak energi dan darah... Dia butuh istirahat, ehmm tuan istri anda memiliki gejala tubuh dingin, sulit memiliki anak " wen kexing tidak perduli, yang penting a-xu nya baik - baik saja tapi tidak dengan zishu, ia sedih karena tidak bisa memberi keturunan untuk sang suami.

' syukurlah shifu baik - baik saja 'ucap chengling lega, lalu tabib tersebut pamit pergi.

" chengling, aktifkan pelindung... Aku khawatir raja jin memerintahkan anak buahnya untuk menyerang kesini "ucap zishu.

' raja jin? Tapi dia sudah mati 10 tahun yang lalu ' ucap chengling heran.

" sudah mati? Lalu siapa yang memimpin pasukan jendela langit dan kenapa mereka menyerang ku,lupakan... Ikuti perintah ku "chengling mengangguk dan segera pergi untuk mengaktifkan pengaman.

" lao wen, duibuqi... Aku tak bisa memberi mu anak " wen kexing langsung memeluk zishu untuk menenangkan nya.

' aiyooo a-xu, aku tidak masalah jika hanya kita berdua... Bukan kah chengling besar bersama kita? Dia seperti anak kita yang sudah besar '

Zishu tidak menjawab fikiran nya terlalu penuh memikirkan banyak hal, ia fikir doanya tak terkabul karena ada orang yang mengincar nyawanya.



Next?

Jangan lupa voment

Xiexie :)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang