Privet Prince

Prince four :)

Assalammualaikum wr.wb
Hellooowww!!

Ngomong-ngomong udah pada tahu wajah asli Aksa belom???

Kalo ga tau part selanjutnya aku kasih cast pemain dari Privet Prince yaa hihii. Di tunggu!

Aku kasih bocoran dikit deh. Kalian tau grup kpop NCT DREAM ga? Kalo tau,aku ambil beberapa pemain-nya dari grup itu hihihi.

MENURUT KALIAN SIAPA YANG JADI AKSA-NYA? AYOO SIAPA YANG TAU NANTI DI CIUM AKSA LANGSUNG LOH🌚

1. Mark
2. Jisung
3. Jaemin
4. Chenle
5. Haechan
6. Jeno
7. Renjun

OKE KITA LANJUT YAA

◻

Mungkin sekarang sudah waktunya bagi Sya untuk mengutarakan tentang perasaannya kepada Aksa. Dia juga bingung kenapa tiba-tiba menyukai Aksa dari pandangn pertama.

Bukan hanya dari pandangan pertama,Sya juga menyukai Aksa walaupun sudah memukuli anak orang habis-habisan. Sungguh luar biasa.

BOLEH TEPUK TANGAN YANG MERIAH UNTUK SYA??

👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏

YANG PANJANG BIAR SYA-NYA SENENG💥

Sya berjalan dengan anggun menuju kelas. Hari ini cuacanya sangat-sangat cerah seperti perasaannya kepada Aksa yang setiap harinya bertambah dua kali lipat.

"Sya!"

Panggilan tersebut membuat Sya perlahan membalikkan badannya. Melihat Izar berjalan dengan senyum manis khasnya.

"Eh Kak Izar" balas Sya saat Izar sudah dekat

Kalian tau Izar-kan? Cowok yang udah lama suka sama Sya. Tapi ga dibales-bales perasaannya.

"Udah sarapan?" Tanya Izar hanya berbasa basi

Sya mengerutkan keningnya,namun perlahan menganggukkan kepalanya.

"Pastinya udah"

"Nih"

Sya menatap tangan kanan Izar yang terulur kepadanya,sembari memegang dua kertas yang Sya yakini tiket nonton uhuyy.

"Tiket nonton ya kak?" Tanya Sya memastikan

"Iya. Kakak mau ngajak kamu nonton"

Jika menolak rasanya Sya tidak sanggup melihat wajah Izar. Apalagi Izar selalu baik kepada Sya.

"Gimana? Mau?" Tanya Izar sedikit memajukan wajahnya

Dari jarak sedekat ini,Sya sama sekali tidak merasakan getaran hebat didalam hatinya. Namun saat melihat Aksa melewati kelasnya,kenapa Sya seperti orang kesurupan dengan detak jantung yang sudah berdisko ria.

"Iya kak" putus Sya dengan sedikit paksaan

Izar tersenyum lebar kepada Sya. Memperlihatkan lesung pipi dan gigi kelinci yang rapi.

"Yaudah,sampe jumpa besok malam" ujar Izar sembari mengacak pelan rambut Sya dan berlalu pergi

Sya menghela nafas pelan. Berjalan menuju kelasnya dan duduk dibangkunya.

"Kak Izar udah ganteng,baik,mantan ketos,ramah,friendly lagi. Tapi kenapa Kak Izar malah suka sama Sya ya?" Tanyanya pada diri sendiri

"Kayaknya Sya harus bicara sama Kak Izar,supaya dia ga berharap lagi" putus Sya sembari berdiri dari duduknya,ingin mencari keberadaan Izar