Prince seven :)

0 0 0
                                    

Sya berjalan celimpungan mencari keberadaan Aksa. Mungkin Sya terlalu percaya diri,bahwa dia akan diterima terang-terangan oleh Aksa.

Sya sudah memikirkannya secara matang. Membayangkan berjalan berdua dengan Aksa,menonton film romantis berdua dan yang paling penting,mendapatkan kata-kata dari Aksa yang membuat Sya terbang melayang-layang.

Seperti....

"Sya,i love you"

Atau

"Ayo sayang,kita jalan"

AKHHH

Itu semua sudah berada dipikiran Sya sejak kemarin malam. Dan hari ini akan menjadi saksi,bahwa cinta Sya akan diterima Aksa.

Tetapi,keberadaan Aksa sama sekali tidak ditemukan. Padahal Sya sudah mengelilingi satu sekolah.

Jam pulang memang sudah berbunyi 20 menit yang lalu. Dan sudah banyak siswa/i yang berpulangan ke rumah masing-masing. Tetapi untuk seorang Aksa,tidak mungkin secepat itu untuk pulang ke rumah.

Pasalnya setau Sya,Aksa lebih sering menghabiskan waktu di sekolah atau di baseman tempat geng-nya berkumpul.

"Sya harus cari Aksa dimana ya?" Ujar Sya bingung

"Kan ga mungkin Sya ke baseman Aksa. Nanti kalo ada yang jahat sama Sya,siapa yang mau nolongin?"

"Aksa? Tapi Aksa-kan ga kenal sama Sya"

Omongan Sya tiada hentinya. Bahkan walaupun waktu terus berjalan,Sya tetap berdiri didepan gerbang sekolahan,sembari mencoba berfikir,dimana keberadaan Aksa.

"SYA!"

Sya membalikkan badannya. Menatap Sesil yang sedang berjalan ke arahnya dengan berlari kecil. Saat sampai dihadapan Sya,Sesil langsung mengeluarkan suara.

"Lo kok disini? Bukannya lo tadi keluar duluan?"

Pertanyaan yang sangat mudah untuk dijawab. Daripada menjawab soal matematika :).

"Sya dari tadi cariin Aksa. Tapi ga dapat-dapat" ujarnya dengan santai

Sesil menghela nafas keras. Menatap Sya dengan pandangan malas.

"Dia pertama kali pulang Sya"

Ucapan Sesil membuat bola mata Sya membesar. Terkejut? Sudah pasti Sya terkejut.

"Kok Sesil ga bilang ke Sya? Kalo gitu Sya-kan langsung ke baseman Aksa" ujar Sya sedikit frustasi

"Idih,ngapain lo ke sana? Mau di gorok lo?" Tanya Sesil dengan nada ketus

"Ya Sya mau cari Aksa. Pasti sekarang Aksa ada di baseman"

"Tolonglah Sya. Lo jangan pernah ke baseman mereka kalo lo ga kenal sama salah satu diantara geng arega. Lo taukan,seberapa besar perilaku mereka terhadap orang-orang yang ga mereka kenal? Bisa aja hari ini juga lo habis ditangan mereka,sekalipun lo cewek" ucap Sesil dengan tragis

Sya menelan salivanya kasar. Merasa apa yang dikatakan Sesil barusan memang benar. Ya emang benar!.

Oke,kali ini Sya kehilangan jejak Aksa. Mungkin besok,Sya harus lebih berusaha lagi untuk menemukan Aksa. Lebih cepat,lebih baik-kan?

◻◻◻

Aksa menutup matanya sejenak. Mencoba berfikir dengan jernih,tentang apa yang terlintas difikirannya.

Jam sudah menunjukkan pukul 2 malam. Namun Aksa belum memutuskan untuk tidur ke alam mimpi.

Informasi yang dicari Aksa tentang pelaku kesalahpahamannya dengan geng Obi membuat dirinya pusing 7 keliling.

Privet PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang