ROCKET || Na Jaemin

6. SECRET ••

Deka melayangkan tatapan penuh kebencian. Namun, Naka membalasnya dengan tersenyum lebar seraya memasang ekspresi menantang. Mendapat reaksi seperti itu, emosi Deka semakin tersulut. Ia menggeram bersamaan dengan tangan yang mengepal kuat.

"Wow! Punya nyali sebesar apa lo berdua datang ke basecamp gue?" Deka mendekat pada Naka seraya bertepuk tangan dengan ekspresi tengil yang ia tampilkan membuat Daffa menatap seolah ingin membunuhnya.
"Mau gue bikin babak belur kayak temen lo?".

Naka menghela napas panjang lalu menghembuskanya dengan kesal. Tangan lelaki itu bergerak menahan badan Daffa. "Tahan dulu, Daf. Jangan tersulut emosi."

"Engga na, dia yang udah buat."

"Gue tau."

Anggota Brama yang ada di sana pun ikut mendukung deka si ketua geng tersebut. beberapa anggotanya pun ikut angkat bicara.

"Gass ajaa lah bos jangan kasih ampun."

"Waduh bos kayaknya nih bocah berdua nantangin Lo bos."

"Hahaha bocah tengil berani di kandang doang mereka mah bos."

Deka tertawa hambar mendengar ucapan para anggotanya. ia melirik pria di hadapannya "Lo diem aja di gtuin sama anak buah gue? Lawan na Lo takut?."

"Gue diem bukan karna gue takut. Gue diem karna raja gak bertanding sama budak dan gue kesini ada urusan sama Lo bukan sama orang suruhan Lo."

"Maksud Lo apa bilang kita semua budak".

Naka tersenyum memperlihatkan smirk diwajahnya mendengar ucapan salah satu anggota Brama tersebut, alis nya terangkat satu "orang suruhan kayak Lo itu di sebut budak." ucapnya dengan suara berat miliknya

Mendengar ucapan nakasya. reaksi semua anggota Brama langsung terdiam tidak ada yang bicara meskipun harga dirinya sudah dijatuhkan oleh pria tersebut.

"Jadi Lo kesini nyari gue? kenapa Mau by one? Or mau jadi anggota baru gue?."

"hapus postingan Instagram terakhir Lo."

"Lo siapa? Gak ada yang bisa perintah gue, lagian juga disitu Ali bagus banget ko babak belur hahaha."

seluruh Anggota Brama yang mendengar pun langsung tertawa mengiyakan perkataan ketuanya.

"Na Lo gak bisa nahan gue lagi, gue bakal bikin mereka mingkem dan ga bisa ngomong lagi na" ucap daffa menyingkirkan tangan nakasyaa.

Terjadilah perkelahian antara mereka, dua lawan delapan orang. Daffa sangat mahir dalam bela diri apalagi pria itu adalah anak pertama yang mempunyai dua adik kecil yang harus di jaganya. Dan Naka juga tidak kalah dengan daffa pria itu sangat mahir dalam bela diri. Seluruh anggota Brama terjatuh tidak ada yang tersisah hanya tinggal deka. deka diketahui sangat kuat sama seperti nakasyaa pria itu setara seperti nakasyaa, tidak bisa di lawan oleh orang biasa.

Kedua mata nakasyaa tertuju kearah ponsel yang sedang digenggam oleh pria di hadapannya perlahan tangannya mampu merampas handphone yang diketahui milik pria bernama deka. jari pria tersebut mencari aplikasi yang bernama Instagram. dengan jari tangan yang super cepat pria tersebut mampu menghapus foto temannya di ponsel musuhnya itu, namun saat ia sedang menghapusnya, pria tersebut malah salfok dengan salah satu foto perempuan yang tidak asing baginya.

Bughhh
Satu pukulan berhasil melayang kearah wajah milik pria tersebut.

"Bgs*t"ucap nakasyaa.

Deka merampas handphone miliknya di tangan pria yang tadi baru saja ia pukul. "Itu belom seberapa sama yang gue rasain dulu, inget gue akan buat orang terdekat Lo jadi korban selanjutnya. Gue pengen Lo rasain apa yang gue rasain dulu dan sekarang. "ucapnya dengan mengusap darah yang keluar dari hidungnya "Cabut." Sambungnya