Chapter 3 : Demam

1.5K 220 34
                                    


Gambar bukan milik saya

Typo bertebaran
‼️ BIASAKAN UNTUK VOTE SEBELUM MEMBACA ‼️
[Up setelah 160 vote]

______________________________________

(You Pov)

Aku memperhatikan Tsukishima dan menunggu dia memberi ulasan

"Ini enak kok"
Akhirnya dia berucap sambil tersenyum tipis tapi masih bisa ku lihat, dan tentu saja aku gembira akan hal itu dan memakan makananku

'ah ternyata memang enak' batin ku kembali senang dan melahap makanan ku tanpa mempedulikan tatapan orang di depan ku.

setelah beberapa menit kami selesai makan dan aku merapikan piring piring.

Tsukishima memperhatikanku dan berjalan ke arahku, aku toh biasa biasa aja karna paling dia mau bantu

aku membawa piring piring ke tempat cuci piring dan mulai membersihkannya

Tsukishima-San hanya melihatku sampai aku selesai mencuci piring.

"Ck rupanya gak di bantu sama sekali"
Batinku kesal sambil berdecih tidak senang

"Oi Tsukishima-San, apa kau tidak pulang? Ini mau malam sudah" tanyaku kepada Tsukishima karena tidak pulang pulang

Aku pun selesai dengan urusan piring lalu mendekati Tsukishima-San

"Hm? Ya..."
Ucapnya sambil mengambil tas nya di ruang tamu

aku mengikutinya dan mengantarkannya sampai depan gerbang rumah

'sebenarnya ogah, tapi yah mau gimana lagi nama nya juga tamu, tamu harus di layani— jangan ambigu njir' aku yang terlalu melamun pun tidak sadar akan keadaan ku dan hampir saja menabrak punggung Tsukishima-San yang kek tiang itu.

"(y/n) terima kasih atas makanannya , aku akan datang berkunjung lagi~" ucapnya sambil mengecup bibirku dan refleks aku langsung mendorongnya

"A-a-a-apa y-yang kau lakukan Megane BAKAA!!!" Ucapku sambil membersihkan mulutku dengan lenganku

"ukh... First kiss kuu!!!!!" bantinku dalam hati

"Hm...oke bye bye (y/n), dan lain kali jangan melamun" ucapnya sambil melambaikan tangannya dengan santai di sertai dengan senyuman smrik nya



"Jangan pernah datang lagi Tsukishima sialan!!!!"
Teriakku marah karna dia

"Hmp! Dahlah!"
aku masuk kerumah dan tidur dengan perasaan kesal.

Keesokan harinya...

Aku melihat Kageyama-San di sebuah mesin Penjual otomatis, aku mendekati nya dengan perlahan

"Kageyama-San Ohayou~!"
Aku menyapanya dengan riang dan dia terkejut dan memperhatikan ku

"[y/n]-San?"
Ucapnya sambil menatapku, sepertinya sedang menyakinkan apa ini benar aku atau tidak

"Ha'i itu benar"
ucapku sambil tersenyum kepada Kageyama.

Aku melihat Kageyama menahan hidungnya dan mukanya bersemu semu merah

(Hayooo Kageyama kenapa tuhhಥ‿ಥ)

"Ano...Kageyama kau baik baik saja? Kenapa dari kemarin mukamu merah? Apa kau demam?"
Aku menanyakan pertanyaan yang ada di kepalaku sejak tadi

"Ha? ah.. tidak apa apa, aku baik baik saja"ucapnya sambil mengambil susu dari mesin penjual otomatis itu lalu dia pun dengan cepat langsung berlari pergi meninggalkan ku yang terbengong

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

«Haikyuu Harem X Reader»Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang