Hidup Kembali?!

1.8K 108 12
                                    

Di suatu rumah sakit di negara Indonesia, berbaringlah seorang kakek-kakek yang sudah sekarat.

Kakek tersebut terkena virus yang sedang melanda dunia.

karena sudah di vaksin, kakek tersebut
melanggar protokol kesehatan. Alhasil dia pun berbaring di ranjang rumah sakit dengan kondisi sekarat.

“Mengapa aku bodoh sekali huh? mentang-mentang sudah divaksin, aku malah melanggar protokol kesehatan.”kakek tersebut menghela nafas menyesali tindakannya tersebut.

“Semoga mereka semua tidak sedih dengan kematian ku. Aku berharap mereka tidak lalai seperti ku ini.” (kakek)

tap tap tap

Terdengar langkah kaki yang tergesa-gesa dari lorong rumah sakit.

cklek

“Kakek bangun kakek hiks kakek berjanji akan bermain bersama ku hiks.” seorang gadis kecil langsung menghampiri sang kakek dan menangis tersedu-sedu.

“Ayah, apa benar ayah sudah tidak bisa diselamatkan lagi. Kami yakin ayah masih kuat berjuang melawan penyakit ini.” sepasang suami istri menangisi keadaan ayahnya.

“Ayah sudah tidak kuat lagi nak... lagi pula ayah juga sudah tidak berharap bisa selamat. Ayah ingin merasakan kebebasan yang sebenarnya” sang kakek berkata sambil tersenyum.

tit~ tit~ titt-

Detak jantung si kakek berhenti dan tatapannya juga mulai kosong. Suhu badannya langsung menurun drastis dan... yah kakek tersebut sudah mati.

“Tidak... kakek tidak.. bangunlah aku masih ingin bermain bersama kakek. Kakek sudah berjanji kepadaku hiks kakek pernah bilang untuk tidak mengingkari janji. Mengapa kakek mengingkari janji kakek. Bangunlah kek.. bangun lah....” Sang cucu tidak rela kehilangan kakek kesayangannya. Sebelum itu dia juga sudah kehilangan neneknya, sekarang dia kehilangan kakeknya.

“Kami minta maaf pak bu. Kakek memang ingin untuk tidak diselamatkan. Beliau bilang, beliau ingin merasakan kebebasan yang sebenarnya.” ujar seorang dokter dibelakang mereka.

“Kami akan mengurus pemakaman kakek. Bapak dan ibu silahkan mengurus surat-suratnya.” timpal seorang perawat di samping dokter tersebut.

“Baik suster.” (suami istri)

Dan akhirnya kakek tersebut dimakamkan. tidak ada yang hadir dalam pemakamannya karena dia terkena virus, jadi hanya hujan dan awan hitam yang mengiringi penguburan kakek.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••

Flashback on

Beberapa detik sebelum kematian kakek.

“Eh? dimana aku? bukankah aku sedang di rumah sakit? mengapa aku bisa disini?” (kakek)

Didepan kakek terdapat sebuah ruangan yang terlihat seperti abad pertengahan.

“Selamat datang wahai manusia.”

Tiba-tiba muncul lah seorang wanita dengan paras yang sangat cantik, tubuh sempurna, dan juga terdapat sepasang sayap putih di punggungnya.

“Wahai jiwa yang malang, aku sangat kasihan dengan kematian mu. Walaupun kamu memiliki kehidupan yang bahagia tapi di kematian mu, kamu malah seperti ini.” (dewi)

‘apakah dewi ini menghina ku atau memang benar dia mengasihani ku? entahlah aku tak peduli. Yang penting apakah aku akan di reinkarnasikan seperti di novel,  manga, manhua, atau manhwa cucu ku?’ (kakek)

“Aku berniat untuk mereinkarnasikan mu, tapu jika kamu menolak aku akan mengirim mu ke surga.” (dewi)

‘surga? sepertinya semasa hidupku aku selalu berbuat sehingga aku masuk surga. tapi aku ingin merasakan reinkarnasi dengan kekuatan op dan memiliki banyak wanita’ si kakek mengelus dagunya sambil memasang ekspresi berfikir.

“Aku akan memberimu 5 permintaan jika kamu ingin bereinkarnasi.” (dewi)

‘apa dia bisa membaca pikiranku? memang sangat ajaib dunia ini, banyak hal yang tidak aku ketahui.’ (kakek)

“Uhm... baiklah aku akan bereinkarnasi saja” (kakek)

“Kalau begitu katakan permintaan ku wahai manusia.” (dewi)

“Yah aku tidak ingin banyak hanya: 1.aku ingin memiliki bakat dan potensi tak terbatas; 2.aku ingin memiliki skill pembelajaran instan; 3.aku ingin memiliki skill regenerasi instan; 4.aku ingin mengatur penampilan ku sendiri; dan 5.aku ingin memiliki system seperti di novel-novel.” (kakek)

‘e-eh?’ (dewi)

“Hei bukankah itu terlalu hebat? kamu benar-benar licik” (dewi)

“Ee... apakah tidak bisa? kalau tidak aku akan mengganti permintaan ku.” (kakek)

“Humph siapa yang bilang tidak bisa.” ucap sang dewa dengan memanyunkan bibir menggodanya.

Tiba-tiba didepan kakek muncul layar transparan dan terdapat avatar kosong dan terdapat juga segala macam fitur pilihan.

Setelah beberapa jam akhirnya kakek selesai membuat karakternya sendiri.

Setelah beberapa jam akhirnya kakek selesai membuat karakternya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(mc akan terlihat seperti ini ketika umurnya 17 tahun)


“Aku sudah membuat karakterku apakah sekarang aku akan dipindahkan atau dihidupkan kembali?” (kakek)

“Kamu akan dihidupkan kembali menjadi seorang bayi. Bagaimana?” (dewi)

“Yah tidak apa-apa. Oh ya aku harap kamu menghilangkan kesedihan keluarga ku karena kematian ku. Aku tidak ingin mereka berlarut-larut dalam kesedihan atas kematian ku.” (kakek)

Seketika ruang tempat kakek dan dewi tiu berbincang langsung hilang dan terdapat cahaya yang menyelimuti kakek itu.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••

note: saya sebenernya bosen sama cerita yang pertama, jadi saya akan take down dan jujur saya ingin bikin novel slice of life dan school life dengan kehidupan yang santai dan dapat diterima dengan nalar manusia.

Baca juga novel kedua saya, saya jamin seru soalnya saya udah baca sampai tamat di mtl.

See you... jangan lupa vote & komen.

bye bye

Reincarnator With Unlimited System PointTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang