Sekolah Dasar

1.3K 76 9
                                    

4 tahun kemudian

Samael POV

Sekarang Aku sudah berumur 7 tahun. Tahun ini aku mulai sekolah dasar. Sebenarnya aku hanya ingin nge*e sama mamahku. Tapi... yah mamah menyuruhku untuk sekolah.

Aku bersekolah disalah satu sekolah dasar yang terkenal di Jakarta. Aku menunjukkan kejeniusan ku saat aku PAUD dan TK. Aku juga memiliki banyak uang jadi ya.... cukup mudah masuk sekolah terkenal.

“Samael mamah tinggal ya... nanti mamah akan jemput saat kamu pulang sekolah” (Helena)

“Dan juga jangan menggoda teman perempuan mu. Mereka belum boleh melakukan hal-hal mesum. Jika kamu bernafsu atau memiliki fantasi sex, kamu tau harus melampiaskannya ke siapa kan?” Mamahku berkata sambil mengedipkan sebelah matanya.

thuck

“Iya mah aku tau. Mamah juga jangan berhubungan sex dengan siapapun kecuali aku. Paham?” Aku berkata sambil menusuk vaginanya

Jika kalian bertanya bagaimana bisa aku berhubungan sex dengan mamah. Yah.... simple aku melihat mamah masturbasi dengan menyebut namaku dengan keras.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••

Flashback On

“Ahh... uhh... ahh.... amhm... Samael.... terussss lebih cepat... ohh... fuck me... fuck me harder.... ohh ohhh ohh Samaelllllll”

“Wah wah wah aku tidak menyangka mamah bermasturbasi dengan membayangkan ku. Apa mamah benar-benar ingin dimasukkan hm?”

“E-eh Sa-samael ituu itu ti-tidak. Kamu pasti salah dengar ya salah dengar”

sreet

Aku menurunkan celanaku dan terlihat lah penis besar, keras, panjang ku hehehe. Penis ku sebesar kepalan tangan orang dewasa, panjangnya 30 cm, dan terlihat jelas urat-urat yang sangat perkasa.

Aku menuju mamah perlahan dengan seringai mesum diwajahku.

“Sa-samael tidak uhh...”

•••••••••••••••••••••••••••••••••••

Flashback Off

“Aku pergi dulu mah dah...”

Aku pergi meninggalkan mamahku yang sudaj san*e berat wkwkwk.

Saat sampai gerbang, aku melihat seorang wanita yang menyambut murid.

“Hai.. adik kecil apa kamu siswa baru sekolah ini?” (guru)

Dia berpenampilan cukup tertutup. Memakai kemeja putih yang dipadukan dengan blazer biru gelap. Dia memakai rok dibawah lutut kira-kira 5 cm, dan stocking halus yang sehalus sutra wkwk. Dia menguncir rambutnya ekor kuda, dan menggunakan kaca mata.

‘Sepertinya dia bagus ku jadikan mangsa pertama disekolah ini’

“Emm iya aku murid baru. Apa kamu salah satu guru disini?”

“Benar, Ibu juga guru baru disini. Apa kamu sudah tau kamu masuk kelas apa?”

“Aku masuk kelas 1a. Apakah kamu bisa mengantar ku? Aku tidak tahu dimana kelas 1a.”

“Eh? kamu kelas 1a? Kalau gitu pas, ibu wali kelas mu. Nama ibu Lia. Siapa namamu adik kecil?”

“Namaku Samael, Samael Duodere.”

“Nama yang bagus. Apa kamu blasteran?”

“Aku berdarah Amerika-Indonesia.”

“Pantas saja wajah mu sangat tampan dan matamu berwarna biru.”

“Apa kamu ingin ibu antar?”

“Ya tolong”

‘Anak yang sopan. Tidak seperti anak-anak keluarga lain. Mereka sangat sombong’

Kami berjalan bersama menyusuri lorong sekolah. Disepanjang jalan aku melihat banyak murid berkeliaran. Dan juga banyak ruang kelas.

Akhirnya aku sampai di kelasku. Kelas 1a

“Nah Samael ini kelas mu. Duduk diman saja yang kamu mau. Silahkan”

Aku memilih kursi protagonis. Belakang pojok dekat jendela. Disini aku duduk berdampingan. Jadi aku akan menunggu siapa teman sebangku ku.

Kring kring

‘Sampai bel berbunyi tidak ada yang duduk disamping ku. Ah mungkin dia terlambat.’

Bel sekolah berbunyi menandakan kegiatan belajar mengajar akan dimulai.

“Baiklah anak-anak perkenalkan nama ibu Lia. Kalian bisa memanggil ibu bu Lia.”

“Baiklah perkenalkan nama, hobi, dan cita-cita kalian. Dimulai dari baris ini.”
-
“Nama ku Samael Duodere. Hobi ku adalah membuat semua wanita bahagia dan cita-citaku, aku akan melakukan apa yang aku inginkan.”'

“E-emm baiklah Samael. Silahkan kembali ke tempat dudukmu.”

“Baiklah anak-anak. Ayo kita mulai belajar.”

Teriak Bu Lia dengan penuh semangat, bahkan dia sampai mengangkat tangannya.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••

See you... jagan lupa vote & komen

bye bye

Reincarnator With Unlimited System PointTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang