pelik

2

HAPPY READING
.
.
.
.
.

Jangan lupa share ke temen - teman kalian ya...

Ke esokan harinya.....
Jam 10 pagi

Kring....
Jam alaram pun berbunyi tapi allena sama sekali tak terusik dari tidur.

Di lain tempat
"Aduh si allena kemana si udah tau 15 menit lagi dia bimbingan skripsi, udah di telpon nggak di angkat lagi, kalo sekali lagi nggak diangkat gw masa bodo " gerutu sasa

Karena terusik dengan deringan telpon dari sasa akhirnya allena mengangkat telpon dari sasa.

" Apa si sa lu ganggu gua tidur aja si " Kesal allena
" Lu bangun sekarang liat jam, sekarang !! " Ujar sasa

Dengan perasaan kesal terpaksa allena melihat jam dinding yang ada di kamarnya.

" Gila..... Kok lu nggak bangunin gw si sa ? " Ujar allena
" Gue udah telpon lu ke 10 kali baru lu angkat ya ! " marah sasa
" Ya udah gue mandi dulu" ucap allena
menutup telpon secara sepihak

Dengan waktu yang tersisa akhirnya allena terpaksa membawa motor dengan ugal - ugalan.

Sesampainya di kampus...
" Misi gue lagi buru - buru " ujar allena dengan berjalan tergesa - gesa

Dari arah berlawanan ada seorang lelaki yang sedang berjalan tanpa melihat ke arah depan.

" Aduh mas maaf ya saya lagi buru - buru " ucap allena
" Oh nggak papa kok mba saya juga nggak liat jalan tadi" Ujarnya

Lelaki itu pun mengulurkan tangannya yang hendak membantu allena kesusahan berdiri.

" Makasih mas" Ucap allena
"Sama - sama " ujar Abimanyu
Bukannya ini cowok yang kemarin ya. Batin allena.

Dengan waktu yang tersisa akhirnya allena pun berlari ke ruangan pak juan untuk bimbingan.

" Huft untung aja pak juan bisa kasih toleransi ke gua " gumam allena sambil mengelap keringan yang ada di pelipisnya.

" Gue laper nih belum sarapan tadi gara - gara kesiangan " Ucap allena
Allena pun menelpon sasa untuk menanyakan keberadaan sasa.

" Sa lu lagi dimana ? " Tanya allena
" Gue dikantin, lu kesini aja " Jawab sasa
" kantin mana ?" tanya allena
" tempat lu "
"Oke, gue kesana " Ucap allena

Kantin
"Gimana lancar ? " Tanya sasa
"Alhamdulilah untung aja pak Juna kasih gua toleransi karna gue telat tadi, gue pesen makan dulu ya " Jawab allena.

Setelah mengecek pekerjaan yang di suruh oleh papahnya Abimanyu pun melangkahkan kakinya ke kantin dan kebetulan Abimanyu belum makan siang.

"Gila ganteng banget " pekik perempuan

"Rela gue jadi yang kedua " ujar wanita di sebelahnya

"katanya dia anak yang punya kampus ini loh " ujar wanita itu berbisik

Kantin pun heboh dengan kedatangan abimanyu.

"Kenapa si heboh banget sa ? " tanya allena dengan wajah penasaran
" Itu na anak yang punya kampus dateng ke kantin " Jawab sasa
"Mana si na ? "Ucap allena
" lu liat di depan pintu kantin deh" jawab sasa

Karna heboh dengan pekikan dari kaum hawa dan pada penasaran hampir semua perempuan berdiri untuk melihat ke arah pintu kantin.

Lah bukannya itu mas - mas yang gue tabrak tadi ya ? guman allena
"ganteng kan na ? "tanya sasa
mayan jawab sasa
" lumayan " jawab allena

Lah bukan kata lu ganteng kemaren na ~ author
Bisik lu tor

minus mata lu ganteng gitu lu bilang lumayan, periksa mata sana lu na. selera lu tinggi banget apa ucap sasa dengan kekesalannya
lu tau nggak tadi pas gw buru - buru gw nggak sengaja nabrak tuh orang. ujar allena memberitahu dengan santainya
Masa ? Terus gimana ? tanya sasa heboh
Ya nggak gimana - gimana jawab allena
nggak asik lu na ucap sasa
dengan acuh allena melanjutkan makannya karna lapar