Happy reading
.
.
.
.
.Pagi....
Hari ini allena rencananya akan berangkat kampus dengan sasa, karna allena pikir motornya akan diantar siang hari dengan Abimanyu.Apa gue telpon sasa aja ya buat jemput gue. Pikir allena
" yaudah gue telpon sasa dulu aja deh sapa tau belum berangkat " ucap allenaKetika allena sedang mencari kontak sasa di handphonenya ia mendengar ada yang mengetuk pintunya.
Tok tok tok ... Terdengar suara ketukan pintu
Siapa ya pagi - pagi kesini gumam alleAllena pun beranjak untuk membuka pintu.
" Iya, eh mas abim kirain siapa " kata allena tersipu malu
" maaf saya nggak tau bagaimana cara saya kasih kabar ke kamu kalau saya mau antar motor kamu pagi ini, karna kita tak sempat bertukar nomor handphone " kata Abimanyu tersenyum tipis
" tak apa mas justru saya yang minta maaf karna ngerepotin masnya terus " ujar allena dengan perasaan tak enak
" nih kuncin motor kamu " kata Abimanyu sambil memberikan kunci motor
" makasih mas, berapa ya mas harga servis nya ? " tanya allena
" nggak perlu allena saya ikhlas, anggap aja sebagai perkenalan kita " jawab Abimanyu
" ih mas alle tambah nggak enak jadinya " jawab alle
" nggak apa - apa alle, kalo begitu saya pamit dulu ya " kata Abimanyu
" iya mas " ucap allena sambil tersenyumAbimanyu pun segera bergegas ke mobil dan meninggalkan kosan allena.
Allena pun bergegas ke kampus untuk bimbingan skripsi nya.
Hai aku balik setelah mengumpulkan mood maaf terlalu singkat dan nggak jelas sebenernya bingung juga karna aku nggak kuliah jadi sempet mikir apa umur 20an udah bisa bikin skripsi atau belum. Huhubu

KAMU SEDANG MEMBACA
pelik
Ficção Adolescentekisah perempuan yang mempunyai hidup rumit, tapi ada seorang lelaki yang merasa perempuan itu pantas untuknya. Tapi entah mengapa ia merasa tak pantas untuk lelaki itu rasanya aku ingin menyerah kalau seperti ini - aleena Aku tau perasaan ku tak...