Story by mmalfoy75
Genre: school life, teen fiction & romance
Rated: T
Warning: typo, boring, mainstream
Happy Reading
...
..
.Musim dingin masih berlangsung, setidaknya sekarang sudah mendekati akhir musim
Lisa mengeratkan mantel hangat yang membalut tubuhnya sambil memandang tanaman yang berada di taman belakang Oswalt
Setidaknya Lisa sudah beradaptasi dengan cuaca dingin sekarang
"Ini" suara Bambam membuyarkan perhatian Lisa dengan sebuah cup yang mengepulkan uapnya, coklat panas kesukaannya
"Thanks, Bam" ujar Lisa mengambil coklat panasnya
Bambam mengedik acuh kemudian ikut bergabung dengan sahabatnya di salah satu kuris panjang
"Jadi, apa yang mau kau ceritakan?" Tanya Lisa setelah menyeruput sedikit coklat panasnya
Lisa dapat melihat Bambam menghela nafas lesu
Lisa dan Bambam, sepasang sahabat merangkap saudara, keduanya telah bersama bahkan sejak mengenakan popok, selain masih ada ikatan keluarga, rumah mereka juga bertetangga di Thailand
Mereka adalah sepasang sahabat yang tidak terpisahkan, Bambam bahkan mengikuti jejak Lisa untuk masuk Oswalt lantaran sejak kecil Lisa selalu menggebu-gebu ingin masuk sekolah elit ini
Dibanding dengan Minnie yang baru mereka kenal saat mengikuti ujian masuk bersama, Lisa dan Bambam memiliki ikatan kuat yang tidak akan tergantikan oleh siapapun
Bambam akan menceritakan segalanya pada gadis yang sudah dianggapnya seperti saudara itu, seperti hari ini, pemuda tampan itu mengungkapkan isi hatinya yang sedang gundah gulana pada Lisa
"Kurasa lebih baik kau mengungkapkan perasaanmu pada Minnie, sebelum terlambat" ujar Lisa memberi masukan
Ya, Bambam menyukai Minnie sejak lama, namun status 'sahabat' yang mengikat mereka membuat Bambam enggan menyatakan perasaannya pada gadis pujaannya itu
"Kau tau sendiri dia sedang dekat dengan Youngjae, Lis" keluh Bambam putus asa
"Persetan dengan Choi Youngjae, mereka hanya tengah dekat, Bam. Bukan berkencan atau akan menikah" balas Lisa menggebu
Bukannya apa, Lisa berbicara seperti itu karena Lisa melihat sendiri bagaimana tatapan tulus Bambam saat melihat Minnie, tatapan itu seperti tatapan Taehyung saat menatap dirinya
Dan Lisa tau arti tatapan seperti apa itu
"Tapi bagaimana dengan persahabatan kita?" Tanya Bambam tak yakin
Lisa menghela nafas, haruskah Lisa mengatakannya pada Bambam? Jika sebenarnya Minnie pun memiliki rasa yang sama pada pemuda disebelahnya?
Ah sepertinya itu bukan kewenangan Lisa
"Lebih baik mencoba dari pada tidak sama sekali bukan? Setidaknya kau akan tau jawabannya dan tidak semakin berprasangkan buruk akan kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi" ungkap Lisa
Bambam tampak berpikir keras, kemudian kembali menghela nafas
"Baiklah akan ku coba" ujar Bambam pelan
Lisa tersenyum kemudian menepuk lengan Bambam menyemangati
Lisa merasa senang, sudah cukup lama dia tidak menghabiskan waktu berdua seperti ini dengan Bambam
KAMU SEDANG MEMBACA
Waves Never Rest
RomanceMenjadi ketua murid perempuan memang salah satu tujuan hidup Lalisa, si gadis cantik bermanik hazel Namun bukan menjadi partner dari Kim Taehyung, si pemuda menyebalkan yang telah menindasnya selama lima tahun dirinya menempuh pendidikan di Sekolah...