Story by mmalfoy75
Genre: school life, teen fiction & romance
Rated: T
Warning: typo, boring, mainstream
Happy Reading
...
..
.Nafasnya terdengar sedikit memburu ketika manik sekelam malamnya menatap hunian megah di depannya
Kim Mansion
"Young Master, silakan" suara datar dari pengawal pribadi sang ayah mengaburkan pikiran berkecamuk pemuda Kim
Kim Taehyung berhela sebelum memilih melangkahkan kaki panjangnya memasuki hunian keluarga Kim
Kilasan masa kecilnya yang penuh tawa di Mansion ini memenuhi pikiran pria muda itu
Limpahan kasih sayang yang diberikan sang ibu, segala keinginan yang selalu terwujud dari sosok sang ayah
Hidup dalam bayang-bayang keangkuhan dan kesombongan yang diwariskan secara turun-temurun menciptakan Kim Taehyung yang sama seperti para pendahulunya
Angkuh, sombong, dan tidak mau dikalahkan
Rumah ini, yang dulunya menjadi tempat kembalinya, tempatnya mencurahkan segala rasanya, berubah menjadi tempat yang sangat tidak ingin didatanginya
Namun, masih ada satu hal yang membuatnya bertahan
Sang Ibu
Kamar luas yang didesain indah itu sekarang bertransformasi menjadi ruang perawatan
Berbagai alat penunjang kehidupan terpasang rapi di dalamnya
Hening, hanya suara dari mesin EKG yang memperdengarkan laju detak jantung sang ibunda yang mengisi kekosongan ruang menyedihkan itu
Jemari panjang sang pemuda meraih dengan lembut jemari lentik yang begitu pucat milik sang Ibu
Duduk bersimpuh di samping sosok yang paling dipujanya, yang tengah menutup mata indahnya
"Eomma, Taehyung-ie pulang" bisiknya pelan
Dikecupnya jemari sang ibu dalam diam, menyalurkan segala rasa untuk disampaikan pada sang ibu
"Bagaimana kabar Eomma? Apa masih sangat sakit? Maaf Taehyung-ie baru menjenguk Eomma lagi" walaupun sadar jika ucapannya tak akan dibalas sang ibu, Taehyung tetap mencurahkan segalanya
"Eomma, Taehyung-ie tengah berusaha melakukan apa yang Eomma minta.."
Hening sejenak
"Gadis itu.. Taehyung-ie berjanji tidak akan membuatnya menangis lagi" lanjutnya lirih
"Cepatlah sembuh, dan Taehyung-ie akan mempertemukan dia dengan Eomma" kepalanya menunduk lesu, hingga air mata itu meluncur begitu saja
Sakit, rasanya sakit sekali melihat seorang yang begitu kau cintai terbaring lemah tak beraya
Dikecupnya kembali jemari pucat sang ibu, kemudian tangannya bergerak halus membelai surai hitam yang sekarang tampak begitu tak bercahaya, berbeda sekali dengan dahulu
Klek
"Ah Taehyung, kau sudah datang rupanya" suara berat si pembuka pintu menyeruak di indera pendengaran sang pemuda
KAMU SEDANG MEMBACA
Waves Never Rest
RomansaMenjadi ketua murid perempuan memang salah satu tujuan hidup Lalisa, si gadis cantik bermanik hazel Namun bukan menjadi partner dari Kim Taehyung, si pemuda menyebalkan yang telah menindasnya selama lima tahun dirinya menempuh pendidikan di Sekolah...