Chapter 24

1.5K 331 159
                                    

Story by mmalfoy75

Genre: school life, teen fiction & romance

Rated: T

Warning: typo, boring, mainstream

Happy Reading
...
..
.


Taehyung sangat bersyukur akan kehadiran Lisa di hidupnya

Tapi, dengan atau tanpa kehadiran Lisa dalam takdir hidupnya, Taehyung sudah memutuskan akan pergi

Selama ini Taehyung selalu menuruti kemauan sang Ayah. Seberapa sulitpun ambisi sang Ayah, Taehyung pasti akan melakukannya

Namun, Taehyung mulai lelah hidup penuh kekangan. Dia ingin hidup bebas sesuai kemauannya

Terlebih sekarang ada Lisa yang perlu dilindunginya

Taehyung hanya telah mempersiapkan segala kemungkinan, dari yang terbaik hingga terburuk

Ya, hingga yang terburuk

...

Semilir angin sore mengibarkan beberapa helaian rambut legamnya

Kim Taehyung telah berdiam diri lebih dari setengah jam di depan pusara yang terawat apik di tengah pemakaman luas

Helaan nafas kembali meluncur dari belah bibir tipisnya

"Maafkan aku" bisiknya sembari mengusap penuh kasih nisan sang ibu

Flashback on

Setelah pesta kelulusan, akhirnya Taehyung kembali menginjakkan kaki di rumah besar ini

Bicara tentang kelulusan, Taehyung begitu bangga pada Lisa, lantaran gadisnya itu dapat menyabet gelar sebagai lulusan terbaik kemudian diikuti oleh dirinya

Tapi, Taehyung benar-benar tidak bisa menikmati acara kelulusannya, ada beban besar yang tengah ditanggungnya

Dan sekarang Taehyung akan menghadapi masalah besar yang telah menantinya

"Selamat malam, Aboeji" sapa Taehyung sopan pada sang Ayah yang setia berdiam diri di ruang kerjanya

"Tidak bisa diandalkan!" cibir sang Ayah dengan sinisnya

"Lalisa pantas mendapatkannya" seru Taehyung membuat sang Ayah sontak murka

"Itu berarti kau mengakuinya lebih baik darimu?!" Tanya sang Ayah

Taehyung diam tak menanggapi

Kim Jaejeong menatap penuh marah pada presensi sang putra yang tengah menatapnya tenang

Mau di taruh dimana wajahnya di depan semua kolega bisnisnya? Putra tunggalnya, satu-satunya pewaris kerajaan bisnis keluarga Kim mempermalukan keluarga karena lulus dengan peringkat kedua?

Dan lebih parah, seorang Kim dikalahkan oleh gadis kecil asal Asia Tenggara

Memalukan, sunggu memalukan

Waves Never RestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang