"Hei Noah tuan muda belum kembali?" Danny bertanya dengan cemas.
"Bukannya tuan muda dan tuan muda Oh ada di sa-"
"Mereka tidak ada!"
"Apa?!"
"Cepat panggil yang lain dan cari tuan muda!"
"Ya ampun tuan mudaku yang manis, apa yang terjadi padanya huhu"
Kemudian lusinan pria berjas hitam mulai berdatangan ke taman bermain itu. Para pengunjung ketakutan dan bahkan anak-anak mulai menangis.
Setelah itu mereka melihat beberapa pria berjas hitam dengan tato Tayo dan Dora.
Pengunjung "..."
"Cepat cari di seluruh taman dan sekitarnya! Kerahkan seluruh tim!" Ayah Luhan berteriak dengan cemas. Dia mondar mandir di kantornya. Bahkan para bawahan mulai gugup ketika melihat ekspresi jelek tuan mereka. Ada juga yang menangis mengkhawatirkan tuan muda mereka.
Hahhh pengaturan karakter mereka hancur setelah melihat wajah pria berjas hitam dengan luka dan tato dimana-mana mulai menangis.
°°°
Ketika Luhan sadar dia sudah berada di sebuah mobil dengan tangan yang terikat. Sehun pingsan di sebelahnya.
"Lepaskan aku!"
"Diam!" seorang pria menodongkan pisaunya dan nyali Luhan pun mulai menciut.
Mereka di bawa ke sebuah gudang. Luhan dan Sehun di dorong begitu saja. Kepala Luhan bahkan terbentur dan keningnya langsung memar.
"Lulu!" Sehun yang sudah sadar langsung menggertakan gigi setelah melihat memar di kening Luhan.
"Apa sakit?" Sehun menatap Luhan dengan khawatir. Luhan menggelengkan kepalanya "tidak" itu hanya memar okay!
"Aku akan membunuh orang yang menyakitimu!" Sehun menatap pintu gudang dengan tajam. Luhan langsung merinding, tunggu-tunggu kenapa dia ketakutan dengan perkataan bocah 5 tahun? Apa yang bocah 5 tahun tahu tentang pembunuhan?!
Sementara itu para paman masih mencari-cari tuan muda mereka. Ada juga polisi yang datang setelah seseorang pengunjung yang ketakutan melaporkan ada para pria berjas hitam yang berkeliaran di taman bermain.
"Tuan, kalian menakuti para pengunjung" seorang polisi berkata dengan keberanian. Tapi kemudian nyalinya langsung ciut setelah di teriaki oleh selusin pria berjas hitam.
"Tuan muda kita di culik! Kami tidak peduli dengan pengunjung lain! Kami hanya mencari tuan muda kami!"
"K-kalian harusnya melapor kepada aparat keamanan untuk kasus penculikan"
"Apa yang bisa kau lakukan?! Kalian tidak becus dan selalu bergerak lambat! Tuan muda kami mungkin tengah ketakutan dan kelaparan sekarang! Bagaimana kita bisa tenang?!"
Polisi itu akhirnya kalah dan bahkan pergi diam-diam dan tidak berani mengganggu mereka.
"Hei! Seorang pengunjung mengatakan melihat seorang anak di seret ke dalam mobil!" Salah satu paman berkata.
"Itu pasti tuan muda kita!" Mereka pun langsung melebarkan pencarian.
Kemudian mereka akhirnya menemukan lokasi tuan muda mereka.
Saat ini ayah Luhan mendapatkan sebuah telepon.
"Berikan kami 10 Miliyar untuk dua anak ini" penelepon itu berkata.
"Jika putraku mendapatkan luka sekecil apapun kau akan mati!"
"Heh coba saja" penelepon mengejek.
Ayah Luhan meninju tembok dengan marah dan tembok itu langsung retak!
Para bawahan langsung mengasihani para penculik yang menculik tuan muda mereka. Mereka tidak tahu siapa yang mereka lawan! Tidak tunggu, kenapa mereka harus di kasihani? Mereka pantas mati! Mereka telah berani menculik tuan muda mereka! Mereka harus di bakar sampai mati dan di kubur hidup-hidup!
———
Babydeer_
KAMU SEDANG MEMBACA
Big Boss Lu |HunHan|
FanfictionKetika Luhan membuka matanya dia berubah menjadi bayi bos besar! Lu Han: hoammm Para paman berjas hitam: Siapkan seluruh mainan sekarang! Bawa alat musik dan bawa makanan enak!