DEVIL MY HUSBAND ; END✔️

DMS : 014

Cukup guys jngan pusing" lagi😤😭

"Biarkan aku menemui Jungkook,"

"Tidak tidak, kau disini saja bersamaku—kau belum memakan apapun kan, sejak siang?"

Ya

Nayeon terlihat gelisah sejak kepergian Taehyung dan menitipkan dirinya kepada Seokjin, ini sudah cukup lama Jungkook dan Taehyung tak terlihat.

"Tapi bagaimana mereka—"

"Sudah jangan pedulikan mereka berdua, mereka sedang mengubah.. Sesuatu? Apa harapanmu terhadap mereka?" tanya Seokjin, mereka saat ini di dapur dan Seokjin terlihat sibuk memilih bahan makanan dikulkas.

"A-aku.. Aku menginginkan hubungan mereka berdua, akur seperti semestinya. Apa kakak setuju juga dengan pendapatku ini?"

Nayeon mendadak merasa tak enak kepada Jungkook, seperti ada yg terjadi dengan pria itu.

Seokjin terkekeh. "Kenapa mengharapkan seperti itu? Kau tau kan apa penyebab dibalik Taehyung memutuskan hubungan kekeluargaan nya dengan keluarga Jeon." ucapnya sesekali melirik Nayeon.

Iya, tapi tidak semua

"A-aku hanya tau sedikit,"

"Kau bisa menceritakan apa yg kau ketahui, aku bisa membantumu." Seokjin mulai memotongi sayuran yg telah ia bersihkan.

Nayeon mengangguk setuju.

"Yg aku tau, Taehyung adalah anak tiri dari Jeon Jungyeon, ibunya menikah lagi dan melahirkan Jungkook. Ibunya tau bahwa Taehyung memiliki pekerjaan itu, ibunya langsung memutuskan hubungan kekeluargaan mereka. Dan aku juga tau, Taehyung berusaha ingin membunuh Jungkook."

"Hm, apa kau tidak merasa terancam dengan Taehyung yg ingin membunuh suamimu sendiri?"

Takut sih..

"Dia berusaha membunuh kalian berdua, berhati hati lah—dia selalu mengawasimu."

Nayeon kembali teringat dengan ucapan Hyera yg sukses membuatnya meneguk ludah kasar, tubuhnya mendadak lemas.

"Tapi.. Aku belum mengetahui kenapa dia ingin sekali membunuh Jungkook?"

Good question, dear

Seokjin mematikan api kompor dan mulai menyajikan makanan yg telah ia masak kedalam wadah dan membawanya ke meja makan.

"Pertanyaan yg bagus, tapi sebaiknya kau makanlah dulu, kau terlihat begitu kurus ngomong ngomong." Seokjin menarik senyumnya dan mempersiapkan alat makan untuk dirinya dan Nayeon.

Kini—Jeongyeon mendengar semua pembicaraan Nayeon dengan Seokjin, kalung yg Nayeon pakai itu berisi alat yg membuatnya bisa mendengar apa yg dibicarakan Nayeon sekarang.

Mengetuk dagunya merasa aneh, pikirannya berusaha menyatukan semua yg mereka bicarakan.

"Sayang, kau mendengar itu?"

"Ya, apa orang itu tau sesuatu yg berhubungan dengan si pembunuh berantai ini?"

Namjoon—Kekasih Jeongyeon saat ini tengah menemaninya mengecek lokasi keberadaan Nayeon sekarang.

Lokasinya jauh dari Seoul, lebih terlihat dekat dengan hutan.

"Nayeon, sekarang tanyakan siapa namanya dan hubungannya dengan si pembunuh berantai itu apa." Jeongyeon mulai berkomunikasi dengan Nayeon disebrang sana, diam diam Nayeon memasang earphone ditelinganya dengan rambut menutupi telinga.