Ihii sudah end, ayo siapkan mata kau buat baca yg teliti.
Hari ini, hari yg paling Taehyung tunggu tunggu sejak sekian lama. Ia merasakan bahwa dirinya sangat bahagia, tak pernah menyangka bahwa hari itu tiba saat ini.
"Bagaimana dengan nasib gadis itu?" ucap Asistennya—Chanyeol.
Taehyung tertawa kecil.
"Gadis itu? Entahlah, dia akan bernasib sama dengan suaminya. Ck, dunia ini begitu kejam kepadanya." Taehyung memasukan pistol nya di saku, dan menyelipkan pisau kecil di sepatunya.
Chanyeol tertawa
"Omong omong kau sangat kejam, tapi gadis itu yg kau latih itu pasti bisa membela diri."
"Tak akan, dia akan melihat suaminya mati dan setelah itu ia akan mati,"
"Dan aku yg akan membunuh mereka." menarik sudut bibirnya menyeringai.
Yg boleh hanya aku
"Ohoho, aku suka gayamu bung! Baiklah, ayo keluar kita harus pergi." Chanyeol keluar dari ruang Taehyung dan mengecek semua pasukan yg siap bertempur hari ini.
"Ternyata si bodoh itu memanggil polisi, ck, jangan harap kalian akan selamat."
Disini, di tanah lapang yg tak berpenghuni, pasukan milik Jungkook sudah bersiap menunggu kedatangan Taehyung.
Dan itu tak banyak
Jeongyeon melihat mereka semua di tanah kosong itu dibalik kaca layar laptop, bersama Nayeon disampingnya.
Dan beberapa medis sudah datang dan siap menangani jika ada yg terluka ataupun tewas didalam perang ini.
"Eunha, siapkan microphone nya aku ingin mendengar suara disana."
Eunha mengangguk mengerti dan langsung membuka mic yg ia tempelkan disekitar batu batuan disana dan dipohon.
Jeongyeon memasang satu earphone ke telinga Nayeon agar bisa mendengarnya juga.
Oh, Taehyung sudah datang!
Taehyung langsung membiarkan pasukannya melawan pasukan sedikit milik Jungkook disana.
Ia menarik senyumnya
"Hm, sungguh pemandangan yg indah.."
Di tengah tanah itu, mereka berperang menghadang wilayah satu sama lain. Hingga ada yg tewas juga didalam perang itu, pasukan tak berbekal senjata apapun sesuai peraturan yg diminta Taehyung.
Nayeon meneguk ludah nya saat melihat begitu banyak orang yg terkapar tewas di tengah tanah disana dan penuh darah, ia merasakan tangannya bergetar.
"Aku ingin semua ini berakhir dengan cepat."
Akhirnya, Taehyung dan Jungkook maju, mereka saling menatap satu sama lain dengan tajam. Taehyung menarik senyumnya lagi.
"Kita, bertemu lagi. Bagaimana keadaanmu?" tanya Taehyung semakin ingin membuat Jungkook merusak wajahnya.
"Brengsek seperti mu harus mati!"
Dan mereka bertarung tanpa senjata.
Nayeon panik saat melihat mereka saling memukul dan menendang, itu konyol! Kenapa Jungkook tak langsung menembaknya?!
"Apa yg dia lakukan Jeong?! Dia harusnya menembak Taehyung saat itu juga!"
"Tenanglah nay, Jungkook punya cara untuk itu." ucap Jeongyeon menenangkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVIL MY HUSBAND ; END✔️
RomancePerjodohan tanpa cinta itu sudah biasa,Bahkan cerita seperti itu banyak sekali karangan,Kan? Tapi Kisah seorang Jeon Jungkook yg mempunyai hati nurani sebenarnya telah menjadi Iblis kejam kepada seorang Gadis Gadis polos,dengan mudah mengikuti Perjo...