Syllorion • [Taekook]

二 •Elegi•

Taehyung x Jeongguk
College! Au  •  Romance Drama  •  717 words
ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

"Aku mencintaimu, bukankah itu ungkapan terburuk yang pernah kau dengar?" Dia menatap langit, menyeringai seperti iblis.
(Taylor Swift - Cruel Summer)

•

•

Desir sang bayu meskipun mengganggu, setidaknya sedikit banyak membantu. Bersama dawai merdu yang terdengar walau hanya sebatas semu. Bersyukur masih ada yang menghalangi teriakan rusuh di balik pintu.

Ia tahu, bahwa kejadian itu hanya semakin melukainya. Menjatuhkan segala kekuatan dari raga hingga jiwa. Menertawakannya dengan luar biasa ketika sesuatu yang dulu di anggapnya sebuah tempat untuk singgah, kini beralih peran menjadi malapetaka.

Membuka mata perlahan dan atensinya menerawang gelapnya angkasa. Ia hanya berharap, bagaimana cara melepaskan semuanya. Walau ia yakin pasti tidak akan pernah bisa. Hidup dan mati ada di tangan(nya).

Unknown
Daegu, South Korea
2021

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

Terpaan angin musim dingin tidak sedikitpun melunturkan senyum rekah pemilik gigi kembar besar bernama Jeon Jeongguk. Entah senyum rekah, atau tawa pongah. Yang jelas semangatnya kini lebih menggebu daripada biasanya.

Meniti langkah menuju lapangan besar gedung utama yang terhitung tidak terlalu jauh dari ruangan kelas terakhirnya berada.

Matanya serius menyibak sekitar, memperhatikan barisan anggota baru universitasnya yang kini tengah berjalan bergerombol saling tertawa ria, ada segelintir mahasiswa yang membalas tatapan Jeongguk, bahkan ada pula yang tersenyum padanya.

Masih terlihat ada kecanggungan nyata pada mereka.

Cukup menegaskan bahwa berita melalui SNS tadi pagi benar adanya, membawa kabar bahagia mengenai Kampus induk Dankook yang mengakuisisi Universitas tetangga, Hanyang University yang konon katanya, memiliki mahasiswa berparas setampan dewa.

Memboyong mahasiswanya untuk menghadiri upacara 'Selamat datang' kepada mereka yang telah bergabung pada Universitas Dankook.
Tentu ini menjadi kabar baik untuk Pangeran kampus utama, sebab Jeongguk kini bisa dengan mudah melihat dia.

"Ketemu" Sedikit melompat menghentakkan kaki, Jeongguk berdiri tepat di hadapan pemuda jangkung yang terpaksa menghentikan langkah, kala pemuda dengan coat besar hitam berhenti mendadak di dapannya.

Menatap pemuda yang sedikit lebih pendek dengan mata tajam yang seolah siap menerkam. Menyipit saat ia tidak terlalu paham siapa makhluk asing yang menganggu pandangannya.

"Siapa?" Pemilik mata jelaga itu menatap telak onyx bulat milik pangeran. Menelisik di balik mata licik yang sayangnya terbalutkan wajah polos pongah, membuat seorang Jeongguk terlihat seperti bocah kelas dua SMA yang masih menikmati masa muda menyebalkan. Lihatlah tindik di alisnya.