"Kau baru pulang? Kenapa lama sekali?" ucap Yeji setelah melihat Ryujin mendorong pintu.
"Aku mampir untuk membeli kopi dan roti mocha " sahutnya dengan setelah mendengus panjang.
"Apa yang terjadi? Mukamu sepertinya kesal."
"Ah tidak apa-apa, aku hanya sedikit lelah. Aku akan pergi berendam setelah memakan ini."
"Baiklah kalau begitu."Setelahnya, ryujin memakan roti mocha nya sambil mengingat kejadian tadi. Dia berpikir bagaimana bisa dia bertemu seorang idol pria tadi. Bagaimana jika dia tertangkap sedang berduaan dengan seorang pria, apa kemungkinan yang akan terjadi? Apakah karirnya akan baik baik saja nanti? wah memikirkannya saja sudah membuatnya sakit kepala.
"Lebih baik cepat kuhabiskan ini agar dapat berendam. Hari ini sangat melelahkan."
Ryujin bergegas menghabiskan makanannya dan pergi untuk berendam.Ryujin satu kamar dengan Yeji. Kamar tidurnya terdiri dari dua single bed yang dipisahkan oleh lampu tidur di tengahnya. Ryujin merebahkan diri di kasur sambil mengecek ponselnya.
"Besok kita ada jadwalkan? "
"Iya, ada konser musik yang harus kita hadiri besok" sahut Yeji yang sama-sama tengah memainkan ponselnya.
"Ahhh, besok bangun pagi. Sepertinya aku harus tidur cepat, eonni bisakah kau mematikan lampunya? Aku akan tidur "
"Baiklah, aku juga akan tidur. Selamat tidur, mimpi indah "
"Eummm "Di pagi hari, jaemin duduk menghadap jendela menikmati pagi hari sambil mengesap kopi.
"Jaemin-ah ini sudah jam berapa? Kenapa kau hanya santai-santai saja. Manager mengatakan untuk turun 10 menit lagi. Kau harus bersiap siap sekarang. " omel renjun yang sedang sibuk memakai parfumnya.
"Kau bisa turun dulu jika sudah siap, aku akan menyusul" sahutnya masih dengan menatap lurus kearah jendela.
"Aish dasar orang ini, aku akan turun duluan. Yedeuraa aku akan duluan, selesaikan persiapan kalian sebelum manager mengomel nanti."
Tidak ada sahutan dari member lain, mereka sedang sibuk dengan urusannya masing-masing.
---Saat ini semua idol akan melakukan rehearsal untuk mengetahui tata panggung agar dapat menyesuaikan penampilan yang akan mereka bawakan. Para idol ada diruang tunggu yang telah disediakan selagi mereka dipanggil untuk rehearsal.
"NCT Dream silahkan untuk bersiap-siap." seru seorang staff acara yang bertugas.
"Baik, kami akan segera ke sana." ucap Mark dengan sopan.Setelahnya mereka keluar menuju ke panggung. Sesampainya di belakang panggung, mereka masih harus menunggu beberapa idol grup menyelesaikan rehearsalnya. Disana ada idol grup yang sedang melakukan rehearsal dan satu lagi idol grup didepan mereka yang sedang menunggu untuk melakukan rehearsal.
"Kita akan makan apa nanti setelah acara ini selesai?" tanya Haechan.
"Malatang sepertinya enak." sahut Renjun.
"Aku setuju dengan Renjun hyung. Wahhh malatang aku datang" Jisung kali ini menimpali dengan semangat.
"Baiklah, malatang tidak buruk. Renjun bilang dia yang akan membayar makan kali ini. Benarkan?" Haechan melirik Renjun.
"Ya! ya! kapan aku bilang begitu." protes Renjun.
"Ya! Ayo kita kawibawibo saja biar adil." ucap Mark.
"Okeyyy." ucap mereka serentak.
Kawibawibo! bo! bo! bo!
"Waaaa" seru Mark, Jeno dan Haechan yang menang pertama kali.
"Wah Renjun-ah kau akan tertangkap kali ini"
Dan benar saja, hasilnya Renjun yang akan membayar makanan mereka kali ini.
"Ah mwoyaa, bagaimana aku kalah kali ini." kesal Renjun.Suara ribut mereka terdengar riuh sekali. Bahkan idol grup yang ada di sebelah merekapun sampai terheran-heran. Tatapan mereka bertanya-tanya apakah mereka benar-benar seorang idol. Rupanya hal tersebut tak luput dari perhatian member ITZY yang baru saja menyelesaikan rehearsalnya. Ryujin melirik mereka sebentar tepatnya kearah seseorang yang hanya melihat teman-temannya sedang ribut sambil sesekali tertawa. Sejenak Ryujin terhanyut dalam senyuman itu. Senyuman Jaemin yang membuat banyak kaum hawa terpesona. Dia masih memikirkan cara untuk membayar pesanan kemarin, sungguh dia tidak ingin berhutang pada siapapun.
"Ya Ryujin-ah kau sedang melihat apa hm?" tanya Chaeryeong sambil melihat kearah tatapan Ryujin.
"Ah bukan apa-apa." Ryujin mengalihkan pandangannya kearah Chaeryeong.
"Benarkah? Kau melihat.."
"Ayo kita kembali. Kita harus mempersiapkan riasan kita." potong Ryujin sebelum Chaeryeong menyelesaikan ucapannya. Dia tidak ingin Chaeryeong mengetahui kalau dia sedang memandang Jaemin tadi. Merekapun pergi menuju ruang tunggu mereka untuk bersiap-siap.Tidak terasa konser musik yang disiarkan selama 2 jam tersebut telah menuju endingnya. Setelah ending para idol dapat turun panggung dan bersiap-siap untuk bergegas kembali untuk pulang.
"Eonnie, aku akan ke toilet sebentar." pamit Ryujin kepada Yeji.Keadaan lorong di ruang tunggu para idol tersebut telah sepi karena memang sebagian idol telah pulang.
Setelah menyelesaikan segala urusan di dalam toilet, Ryujin keluar sambil melepaskan aksesoris yang dia pakai saat penampilan ITZY tadi. Karena terlalu serius melepas aksesorisnya, Ryujin tiba-tiba tidak sengaja menabrak seseorang.
"Oh tolong maafkan aku karena tidak memperhatikan jalan" ucap Ryujin penuh sesal. Dia masih menundukkan kepalanya berkali-kali sehingga tidak melihat siapa yang ditabraknya. Namun, Ryujin mendongak karena dia tidak merasa asing dengan suara itu.
"Maafkan juga aku karena terburu-buru tadi" ucap Jaemin karena tidak ingin diomeli membernya karena lama berada di toilet.
Ryujin lagi-lagi tenggelam dalam mata itu selama beberapa saat, namun tanpa ia duga Jaemin menarik tangannya dan masuk kedalam salah satu ruangan kosong yang minim pencahayaan. Ryujin tidak bisa mengendalikan tubuhnya sehingga dia jatuh menabrak dada bidang Jaemin. Tubuh mereka sangat dekat sampai-sampai mereka dapat merasakan detak jantung masing-masing. Ryujin mengangkat wajahnya, seketika itu pula mereka saling menatap karena Jaemin sudah daritadi menatap Ryujin. Mereka menyelami mata masing-masing sampai pada akhirnya Ryujin memutus kontak mata itu."Emm maafkan akuuu" Ryujin mengalihkan pandangan sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, dia sudah sangat malu.
"Aku juga maaf telah lancang menarik tanganmu karena tadi ada orang lain yang sedang menuju ke toilet. Aku tidak punya lain karena daripada tertangkap dan menyebabkan masalah, lebih baik seperti ini saja" jelas Jaemin tidak ingin Ryujin salah paham.
"Baiklah, aku mengerti itu. Terimakasih telah menyelamatkanku"
"Sama-sama. Kalau begitu aku akan kembali"
"Eh tunggu. Tolong tunggu sebentar. Ada yang ingin aku bicarakan dengan mu.""Apakah tentang kejadian kemarin?"
-------
Hai haii gaiss maaf agak lama updatenya ehee. Jangan lupa vote dan komennya yaaa. Tengkyuuuu:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Idol | Jaemryu
FanficAku mencintaimu Tidak tidak, kata itu tidak boleh keluar dari dua orang idol terkenal yang diam diam telah menyimpan rasa. "Mari kita berjuang bersama."