‘’Rosè. liat ini! ..’’perintah Lisa. Memperliatkan sebuah majalah yang terdapat bos mereka dengan seorang wanita.
"Bos kita akan menikah minggu depan bersama wanita bernama Kim Jiho. Mereka terliat serasi. Iyakan...’’ tanya Lisa.
‘’menikah? ..’’tanya Rosè lagi.
‘’ya, bos kita Jung Jaehyun si muka datar akan menikah minggu depan.. gue ga bisa bayangin, kalu gue yang jadi istrinya" ejek Lisa sambil terkekeh geli.Menikah? Pria itu menikah, tampa ingin bertanggung jawab atas apa yang sudah pria itu lakukan padanya. Dimana hati pria itu?.
"jangan bilang loh gatau?.." tanya Lisa tidak percaya, karna Rosè menganggukan kepalanya.
"Gimanasi loh,, aneh banget.."
"Disinitu,, harusnya loh yang lebih tau tentang pak Jaehyun.. loh kan sekretarisnya, gimanasi..." heran Lisa
"Jangan lupa minggu nanti, kita di undang untuk hadir kepesta pernikahannya pak Jaehyun...’’ tutur Lisa. Rosè hanya mengangguk, berusaha menahan nyeri di dadanya.
Pria itu akan segera menikah, namun bagaimana dengan nasib hidupnya yang telah pria itu hancurkan?Kejam!!
******
‘’apa? ..’’ kaget Rosè. ia berlari keluar gedung kantor.
‘’….’’
‘’ya. saya akan kesana. Terima kasih ..’’ucap Rosè. berlari menuju halte. Menunggu bus yang akan datang. Seorang menelpon dan memerintahkannya datang ke bar dimana saat ini bosnya berada disana. Tidak diketahui kenapa, akan tetapi bosnya malah tidak sadarkan diri karna kebanyakan meminum akhohol kadar tinggih. Tidak bisa pulang, maka seorang pihak bar malah memilih menghubungi Rosè.
Rosè turun dari bus, melihat sekitar yang kadaannya sangat sepi. Melangkahkan kaki memasuki bar tersebut dengan was-was.
‘’apa anda butuh bantuan? ..’’tanya seorang yang datang.
‘’saya ingin menjemput teman ..’’jawab Rosè sambil mengedarkan pandangannya.
‘’ya. apakah anda ingin mejemput pria yang mabuk berat itu? ia berada disana! ..’’tunjuk seorang pelayan. Memberikan intruksi pada Rosè yang menatap kearah ujung sana. Ada seorang pria yang terliat meracau-racau sendiri.
‘’pak Jaehyun..’’ Rosè langsung mendekat.
‘’kau!! Kau ..’’kaget pria itu, dan tertawa sinis menatap seorang gadis yang berada dihadapannya. Tertawa yang sama sekali baru terliat oleh gadis itu kali ini, malam ini, dan di bar ini, semua terliat aneh ketika si pria yang menjadi atasannya malah memilih meraih tubuhnya untuk pria itu peluk.
‘’aku mencintaimu, sayang ..’’‘’apakah harus berakhir seperti ini? ..’’tanya Rosè. duduk di balkon rumah milik wanita itu. menatap bulan dan bintang yang kini serempak keluar di langit biru nan terliat gelap untuk malam ini. berawal dari pertolongan, tetapi malah berakhir dengan penderitaan yang wanita itu terima.
KAMU SEDANG MEMBACA
Four hearts, One love [Jaerosè]
FanfictionTidak pernah menyangka. Niat yang baik, menolong seorang pria yang wanita itu ketahui adalah atasannya dimana ia berkerja. . Semua terjadi begitu cepat. Tidak bisa menghindar jika tenaga pria itu memang lebih kuat dibandingkan dirinya. . Penyatuan i...