Pagi tadi lisa memantapkan pilihannya untuk meninggalkan apartemen yang ia tempati bersama jungkook.
Keputusan sudah sangat bulat.
Ia pergi di pagi buta agar tak diketahui.Kali ini lisa bertindak tegas untuk diri nya, ia tak ingin dijadikan mainan jungkook.
Cukup sudah.Lisa kembali ke apartemen lama nya,
Apartemen yang orangtuanya berikan sewaktu belum menikah dulu.Ini cukup untuk tempat persembunyiannya.
Karena ia harus menenangkan diri dan menjauh dari jungkook.
Karena yang pastinya Jungkook tak mengetahui lokasi apartemen nya ini.Hanya beberapa orang yang tahu tentang apartemen lama nya ini.
Orangtuanya dan 3 sahabatnya.
Untuk masalahnya dengan jungkook lisa sudah menceritakannya pada orangtua nya,
Jelas mereka sangat marah saat mendengar hal itu namun lisa berhasil menenangkannya dengan memberi tahu bahwa lisa sedang hamil.
Ibu lisa menangis akan hal mendengar semua hal tersebut, bagaimana bisa anak nya ini begitu tersakiti ditambah lagi lisa ternyata sedang berada di kehamilan pertamanya.
Ia sempat menyalahkan diri nya sendiri karena tidak menjadi orang pertama yang memahami keadaan anak nya tapi lagi-lagi lisa menenangkannya dan mengatakan bahwa ini semua sudah jalannya.
Lisa juga meminta tolong agar orangtua nya tidak memberitahu keberadaan lisa kepada siapapun kecuali 3 sahabat nya.
Jennie,jisoo,rose.Dengan begini untuk sementara lisa bisa hidup dengan tenang sesaat.
Dan untuk urusan pekerjaan nya di kantor lisa memutuskan untuk mengundurkan diri dan taehyung yang sangat memahami tentang keputusan Lisa itu pun segera menyutujuinya.
Pada akhir nya lisa hanya sendiri saat ini.
Menatapi indahnya langit malam kota seoul , itaewon.
Langit malam ini sungguh indah menampilkan karya tuhan dengan kemilau bintang nya.
Cukup banyak.
Lisa menjadi cukup tenang karenanyaTing..tong...ting...tong
Bel kamar apartemennya berbunyi.
Lisa membukanya segera
Menampilkan 3 sosok sahabat nya itu.
Lisa tersenyum."Masuklah"
Sebelumnya mereka sudah janji untuk datang ke apartemen lisa untuk menemaninya.
"Ini aku bawakan banyak minuman susu pisang pesananmu... haduh ngidam nya ibu hamil ada-ada saja ya"
"Aaahhhh terimakasih jennie eonnie kau memang yang terbaik, maaf sudah merepotkan mu
Oh iya ini aku bayar ""Aisshhh tak perlu lisa,aku membelikan itu untuk keponakanku yang masih ada di dalam perutmu itu"
Lisa sumringah,setidaknya kali ini ketiga sahabat nya lah yang bisa membuat mood lisa membaik.
Lisa mempesilahkan ketiga sahabatnya itu masuk.
Mereka saling bersenda gurau
Saling menghibur,
Dan saling berbagi keluh kesahnya masing-masing.
Cukup menyenangkan bukan?
Lisa bersyukur akan itu
Ia mendapatkan 3 sahabat yang benar-benar tulus memperdulikannya layaknya keluarga."So, bagaimana keadaan kehamilanmu? Apa ada kendala ?" tanya jisoo eonnie
"Sejauh ini aman eonnie, dia sangat paham ibunya ternyata jadi dia tidak menyusahkanku sejauh ini, dia memang anak yang baik"
"Bagus kalau begitu"
"Oh ya lisa, ada rencana kau akan memberitahu kehamilan mu pada jungkook?"
Jisoo dan jennie menatap rose tajam bagaimana bisa mempertanyakan hal bodoh seperti itu disaat yang tak tepat?
Lisa terdiam sejenak.
"Belum terpikirkan olehku, aku hanya ingin menjauhkan diri ku dari jungkook untuk saat ini dan fokus untuk merawat kandungan ku ini sendiri "
KAMU SEDANG MEMBACA
[M] FAKE LOVE (LISKOOK) (END)
FanfictionKebohongan dan kejujuran itu memang 2 hal yang sangat menyakitkan . Lisa benci 2 kata itu. Karena jungkook membuktikannya.