Sudah seminggu lama nya sejak pertengkaran malam itu.
Ternyata tak ada yang berubah.
Masih dengan keegoisan dan kekeras kepalaan masing - masing, keduanya nekat untuk masih tetap tinggal dalam satu atap.
dan menjalani aktifitas seperti biasa.
Jungkook tak ingin menceraikannya
Tak ingin menceraikan Lisa.Lisa berpikir jungkook hanya ingin menyiksanya saja.
Karena jungkook tahu kalau ia mencintai nya jadi suami nya itu merasa tak enak hati untuk menceraikannya.
Ya itu hanya praduga saja.Hari ini kedua orangtua Lisa datang ingin mengunjungi jungkook dan lisa hanya sekedar melihat keadaan mereka berdua saja.
Seperti biasa mereka berdua harus bersandiwara.
Untuk terlihat harmonis
Untuk terlihat bahagia
Dan untuk terlihat saling mencintai.Ting tong ting tong
Bel pintu berbunyi, lisa membuka nya dan sesuai dugaan itu adalah orang tuanya.
Lisa menyambut nya dengan hangat.
Jungkook pun begitu.
"Kau terlihat semakin kurus sayang, apa kau sakit?" Tanya ibu nya lisa.
"Ah tidak,mungkin hanya perasaan ibu saja, aku bahkan terlihat bugar dan baik-baik saja "
Lisa membalas dengan tersenyum
"Dan aiiihh menantu tampan ku, apakabar sayang? "
"Aku baik bu"
Jawab jungkook sopan.Percakapan itu terus berlanjut.
Cukup lama.
Hingga lisa mulai menyiapkan makan siang
Menu nya tak banyak tapi cukup untuk mereka berempat.
Lisa,jungkook dan kedua orang tua lisa tentunya.Suasana makan siang itu sedikit senyap sesaat.
Karena fokus dengan kunyahannya masing-masing.Hingga ibu lisa mulai membuka suara.
"Kapan ibu akan diberi momongan cucu ? Ibu sudah sangat sabar menunggu loh"
Pertanyaan ibu membuat lisa tersedak hebat.
Jungkook yang terlihat khawatir memberi minum ke istri nya itu.
Menepuk pundak nya halus agar mereda ."Kau tidak apa-apa sayang?" Tanya jungkook.
Sayang? Ah sudah lama lisa tak mendengar jungkook memanggilnya dengan sebutan itu.
Tapi lisa sadar jungkook memang sedang dalam sandiwaranya."Aku tidak apa-apa"
Lisa menatap ibu nya.
"Akan kami usahakan bu, tapi aku tak bisa janji maka doakanlah saja "
Jawab lisa singkat.Ibu nya hanya mengangguk tersenyum.
"Baiklah, semangat untuk kalian berdua"
Sekiranya seperti itulah percakapan terus berlangsung selama makan siang itu.
Hingga orangtua lisa pun izin untuk pulang kembali kerumahnya .
Tidak begitu jauh hanya perlu 2 jam saja .Setelah kepulangan mereka
Suasana kembali seperti semulaHening.
Lisa membereskan sisa piring untuk ia cuci sekaligus menjadi pelarian dari kecanggungannya dengan jungkook.
Ini aneh.
Mereka benar-benar seperti orang asing yang hidup di dalam satu atap.Benar-benar memalukan.
Selesai mencuci piring dan mengeringkannya lisa hendak menaruh teko porselin yang sudah ia cuci tersebut ke lemari atas.
Lemari yang berisi peralatan minum bersih lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[M] FAKE LOVE (LISKOOK) (END)
FanficKebohongan dan kejujuran itu memang 2 hal yang sangat menyakitkan . Lisa benci 2 kata itu. Karena jungkook membuktikannya.