"Appaaa!" Teriak Nathan spontan setelah dia terbangun dari mimpi buruknya. Sang ayah yang merasa terpanggil segera menghampiri Nathan menuju kamar tidurnya "Nee, apa sayang?" , setelah Nathan mendengar ucapan ayah yang mendekati dirinya, belum sempat ayahnya naik kekasur, Nathan sudah menyusul ayahnya duluan dan memeluk pinggang ayahnya "Appa, gak akan ninggalin Nathankan? " Sang ayah yang mendengar apa yang dikatakan anaknya itu langsung duduk dengan posisi memegang lengan Nathan "Appa akan selalu disini temenin Nathan, dan gak akan ninggalin kamu begitu saja , " Nathan kecilpun langsung memeluk badan ayahnya yang sudah tersedia di depan mata dengan begini ketakutannya berangsur angsur hilang.
𝙵𝚕𝚊𝚜𝚑𝚋𝚊𝚌𝚔 𝚜𝚊𝚊𝚝 𝚍𝚒 𝙺𝚘𝚛𝚎𝚊.
Saat itu Mama Irene dan Papa Donghae sedang berlibur ke Korea , Bisa dibilang berlibur bisa dibilang kerja karena Donghae selaku kepala keluarga punya dinas di Korea pada saat itu. Dan membutuhkan waktu berdinas disana 12 tahun lamanya. Dan setelah 3 tahun menunggu kedatangan Sang buah hati akhirnya terkabul, Irene melahirkan seorang anak yang di beri nama Nathan Alexander Irwana.
Nathan dibesarkan disana selama kurang lebih 8 tahun dan setelah papanya menyelesaikan tugas akhirnya mereka pulang ke Jakarta.
𝙿𝚞𝚕𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚎 𝙹𝚊𝚔𝚊𝚛𝚝𝚊.
"Eommaa " Sambil menarik sweater mamanya dari belakang "Apa sayang? " Sambil berjongkok dan membenarkan poni Jeno yang menutupi satu matanya "Kapan aku punya Hyung Eomma ? " Sambil mengucek matanya entah itu debu atau gatal " Nanti Nathan akan ketemu Hyung baru ya sayang.. " Sambil mencegah tangan Nathan yang terus menerus mengucek "Janji ya Eomma? " Sambil menunjukkan jari kelingking nya yang sangat mungil, membuat Sang mama itu langsung tertawa kecil "Iya Sayang.. "Perkataan Nathan kecil mengingatkan Irene atas yang diperbuatnya ketika tahun pertama mereka di Korea.
"𝘠𝘦𝘰𝘣𝘰!! 𝘠𝘦𝘰𝘣𝘰! 𝘈𝘬𝘶 𝘱𝘰𝘴𝘪𝘵𝘪𝘧 𝘩𝘢𝘮𝘪𝘭 " 𝘜𝘤𝘢𝘱 𝘸𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘶𝘳𝘢𝘪 𝘤𝘰𝘬𝘭𝘢𝘵 𝘬𝘦𝘦𝘮𝘢𝘴𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘬 𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘐𝘳𝘦𝘯𝘦."𝘈𝘱𝘢 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨? "𝘑𝘢𝘸𝘢𝘣 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘯𝘨𝘢𝘩 𝘯𝘨𝘰𝘴 𝘯𝘨𝘰𝘴𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘯𝘵𝘢𝘳 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘺𝘢𝘩. " 𝘈𝘬𝘶 𝘱𝘰𝘴𝘪𝘵𝘪𝘧 𝘩𝘢𝘮𝘪𝘭 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨.. " 𝘚𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘯𝘫𝘶𝘬𝘬𝘢𝘯 𝘩𝘢𝘴𝘪𝘭 𝘵𝘦𝘴𝘵𝘱𝘢𝘤𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘣𝘦𝘭𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘱𝘢𝘨𝘪 𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘪𝘯𝘪 𝘥𝘪 𝘢𝘱𝘰𝘵𝘦𝘬 𝘵𝘦𝘳𝘥𝘦𝘬𝘢𝘵. 𝘋𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘪𝘵𝘶 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘩𝘢𝘴𝘪𝘭𝘯𝘺𝘢 "𝘺𝘢 𝘛𝘶𝘩𝘢𝘯 𝘛𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢 𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘳𝘶𝘯𝘪𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘮𝘪 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘯𝘢𝘬, "𝘚𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶𝘩 𝘱𝘦𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘥𝘪𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘱𝘢𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘣𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘤𝘶𝘬𝘶𝘱 𝘮𝘶𝘥𝘢 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘩𝘢𝘴𝘪𝘭𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘯𝘢𝘬. 𝘋𝘢𝘯 9 𝘣𝘶𝘭𝘢𝘯 𝘱𝘶𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱𝘪, 𝘦𝘬𝘴𝘱𝘦𝘬𝘵𝘢𝘴𝘪 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘥𝘶𝘢 𝘥𝘪𝘱𝘦𝘤𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘱𝘦𝘳𝘶𝘵 𝘪𝘣𝘶𝘯𝘺𝘢. 𝘋𝘢𝘯 𝘥𝘰𝘬𝘵𝘦𝘳 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘪𝘢𝘨𝘯𝘰𝘴𝘢 𝘣𝘢𝘩𝘸𝘢 𝘣𝘢𝘺𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘱𝘦𝘳𝘶𝘵 𝘪𝘣𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘦𝘬𝘶𝘳𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘰𝘬𝘴𝘪𝘨𝘦𝘯 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘪𝘭𝘢𝘬𝘶 𝘐𝘳𝘦𝘯𝘦 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘥𝘪𝘣𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘤𝘶𝘬𝘶𝘱 𝘣𝘶𝘳𝘶𝘬. 𝘋𝘢𝘯 𝘋𝘰𝘯𝘨𝘩𝘢𝘦 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘬𝘶 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘭𝘢 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘨𝘢 𝘱𝘶𝘯 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘱𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘱𝘦𝘳𝘩𝘢𝘵𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘴𝘵𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘩𝘢𝘮𝘪𝘭 .
KAMU SEDANG MEMBACA
-NEPENTHE- |LEE JENO
FanfictionNathan hanyalah laki laki yang suka menggambar dan hanya itu yang aku kenal -Lexxa Nathan melepas amarahnya dengan cara menggambar sesuatu, meskipun itu di tissue sekalipun -Vino Sejak ayahnya meninggal, dia lebih sering konsul ke psikolog tentang...