Sorak sorai para vampir disebuah pesta pernikahan bernuansa outdoor semakin memeriahkan suasana. Hari ini, atasan sekaligus pasangan paling serasi kaum mereka memutuskan mengikat janji suci sehidup semati.
Berkomitmen setia dalam mengarungi rumah tangga.
Pengantin wanita sangatlah cantik, rambut uniknya yang sebelah putih dan sebelah hitam, gaun pengantin mewah dengan penutup kepala dan sebuah bucket bunga yang berwarna putih terlihat sangat serasi jika dia yang menggunakan.
Kaum vampir bagai melihat bidadari turub dari langit. Sungguh indah.
Di sebelah sang gadis, berdiri juga sosok bernetra se-merah darah, tangan posesif pria itu mengapit pinggang nya.
Style pengantin laki-laki juga tak kalah mengagumkan, rambut putih bak salju, ditambah dengan jas dan kemeja yang senada membuat persenan ketampanannya semakin tak masuk akal.
Ya, mereka Ferid Bathory dan Evangelina.
"Selamat atas pernikahan kalian Ferid dan Eva. Aku turut bahagia." Urd selaku pimpinan tertinggi kaum vampir saat ini menyalami keduanya.
Mengabaikan tatapan mengintimidasi khas Ferid kala tangan kekar nya menyentuh telapak tangan mulus Eva.
Eva tersenyum ramah, bagaimanapun Urd adalah atasan yang baik. "Iya, makasih Tuan Urd." Gadis itu mendelik tajam pada suaminya, mengisyaratkan untuk mengucapkan sedikit kata terima kasih.
Mengerti jika istrinya hampir kesal, Ferid dengan ogah-ogahan memaksa senyum untuk Urd. "Makasih udah datang." Ucap Ferid singkat, padat dan jelas.
Bukannya marah, si atasan malah terkekeh. Berbisik tepat didepan telinga runcing Ferid. "Aku tahu alasan kenapa kau ketus begini. Tapi jangan salah, aku hanya menganggap Evangelina saudari. Jadi mari hentikan salah paham ini."
"Wah-wah, jadi semuanya hanya salah paham? Apa benar?" Ferid sedikit terkejut, ia menelisik wajah Urd saat mengiyakan. Sepertinya tak ada raut dusta disana?
"Ya sudah setelah ini aku mau langsung ke Jepang. Sampai jumpa, kalian berdua."
Urd pergi menjauh, ada hal penting yang harus diselesaikan. Kedua pasangan tadi hanya mengangguk singkat.
***
Malamnya, didalam kamar pengantin. Suara Eva yang berdecak kagum sangat menggangu Ferid. Pujaan hati vampir arogan itu tengah menonton anime.Sialnya disana ada sosok saingan pria itu-husbando Eva. Namanya Yuki.
Kata Eva, Yuki itu sangat badass. Dia juga tampan, suaranya terdengar agak serak berat khas laki-laki macho.Pokoknya Yuki is the best.
Sampai ia hampir lupa dengan keberadaan sang suami disamping "Nonton yang lain saja bagaimana? Aku muak dengan muka Yuki. Bisa tidak kamu tonton anime yang tidak ada karakter laki-lakinya?"
Gadis itu menjeda animenya. Menoleh menatap Ferid dengan raut humor nan kentara. "Ya ampun Ferid, kamu cemburu? Ini Cuma anime, astaga! Lagian aku ga suka kalau anime tidak ada tokoh cowoknya."
"Oh gitu? Kalau gitu pilih antara nurut sama aku atau laptopnya aku sita?"
Tak diduga, Eva malah tertawa ngakak. "Ya ampun, aku ga nyangka seorang Ferid Bathory si moyang ketujuh bisa cemburu sampai segini nya."
Setelah tawanya berhenti, ia kembali menatap sang suami. "Itu kan anime, Tuan Ferid yang terhormat. Mana mungkin aku selingkuh sama dia? Aku cuman sebatas kagum aja. Dia juga ga nyata kok."
Ferid diam, terlihat salah tingkah atas sifat kekanak-kanakan nya tadi. "Ehm, ya sudah. Tapi kamu juga jangan pernah lagi memuji tokoh anime atau film didepan ku. Aku ga suka."
Gadisnya hanya tersenyum simpul, Ferid adalah cowok yang over posesif namun juga sangat manis. "Oke bos!"
***
-Ending-Catatan:
Jangan lupa ya baca juga cerita Kevin Firelansio dan Anastasia Lyna karya aku!Tertanda,
Author Evanaa88.
KAMU SEDANG MEMBACA
FERID'S LOVE (END)
FanficMenceritakan seorang vampir arogan, tindakan seenak jidat, punya kuasa yang melindungi dari segala tuduhan negatif. Bangsawan terkenal psikopat sadis. Hobi meminum darah anak kecil, memanfaatkan mereka. Ferid Bathory. Ia sangatlah jenius untuk me...