Chapter IX

6.7K 480 36
                                        

My Sugar Baby

.

.

.

.

.

.

.

Haruno Sakura, Uchiha Sasuke

Naruto © Masashi Kishimoto

.

.

.

.

.

.

©Aomine Sakura

.

.

.

.

.

JIKA TIDAK SUKA DENGAN CERITA YANG DIBUAT AUTHOR, SILAHKAN KLIK TOMBOL BACK! DILARANG COPAS DAN PLAGIAT DALAM BENTUK APAPUN!

DLDR!

Selamat Membaca!

"Lepaskan aku, brengsek!"

Satu tamparan di terima Sasuke di pipinya. Matanya memandang Temari sebelum menyentuh pipinya yang sepertinya memerah. Tamparan di pipinya sangat keras hingga ia tidak bisa merasakan sakit.

"Kamu berani menamparku, nee-san?" Sasuke menatap Temari dan Temari merasakan hawa bahaya di dekatnya.

"Tidak! Maafkan aku, aku bersalah." Temari mencoba menampar dan menendang Sasuke, tetapi tenaga pria itu sangat besar.

"Diam." Suara Sasuke sangat dingin. Mata hitam milik Sasuke menatap Temari yang ada di bawahnya dengan pandangan penuh emosi.

Amarah, gairah, nafsu hingga cinta terpendam. Semuanya terdapat pada sorot mata milik Sasuke. Temari merasa jika Sasuke sangat menakutkan saat ini. Jika ia tidak menyelamatkan dirinya, dia tidak akan bisa selamat dari Sasuke.

"Lepaskan aku, Sasuke-kun!"

"Biarkan aku memilikimu, nee-san." Sasuke mencium leher Temari dan tangannya menggerayangi tubuh Temari. "Katakan alasan kenapa aku tidak bisa memilikimu."

"Tentu saja kamu tidak bisa, Sasuke-kun."

Kegiatan Sasuke terhenti ketika mendengar suara yang menginterupsinya. Rin muncul membawa setoples cookies dan meletakkannya di atas meja. Temari melihat kesempatan segera melepaskan diri dari Sasuke dan berjalan mendekati Rin.

"Minumlah dulu, Temari-san." Rin memberikan cangkir coklat hangat milik Temari dan mencoba menenangkan wanita bermarga Uchiha itu. "Dia istri dari kakakmu, tentu saja kamu tidak bisa memilikinya, Sasuke-kun."

My Sugar BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang