Chapter XIV

3.6K 376 24
                                    

My Sugar Baby

.

.

.

.

.

.

.

Haruno Sakura, Uchiha Sasuke

Naruto © Masashi Kishimoto

.

.

.

.

.

.

©Aomine Sakura

.

.

.

.

.

JIKA TIDAK SUKA DENGAN CERITA YANG DIBUAT AUTHOR, SILAHKAN KLIK TOMBOL BACK! DILARANG COPAS DAN PLAGIAT DALAM BENTUK APAPUN!

DLDR!

Selamat Membaca!

Hatake Kakashi memandang istrinya yang sedang memasukkan barang-barang mereka ke dalam koper dengan cepat. Kepalanya mendadak pening dan sakit.

Bagaimana bisa, istrinya yang cantik itu membiarkan Sakura pergi bersama dengan Sasori. Siapapun pasti tahu, jika Uchiha Sasuke akan mengamuk ketika mengetahui Sakura pergi, terutama bersama dengan orang yang telah menjual wanita itu.

Di pikirkan bagaimanapun, Hatake Rin tidak melakukan kesalahan di sini. Sebagai seorang wanita yang masih memiliki hati nurani, mendengar bagaimana Sasuke memperlakukan Sakura dengan seks yang sangat kasar, membuat siapapun akan merasa teriris mendengarnya.

Kakashi tahu, jika istrinya yang manis itu memiliki hati yang lembut. Rin merasa gelisah setiap malam, terutama ketika mendengar teriakan Sakura yang meminta Sasuke menghentikan seksnya yang liar.

Kakashi juga tidak tega melihat istrinya yang gelisah dan Sakura yang tersiksa. Tetapi, menegur Sasuke sama saja menyerahkan kepalanya untuk di penggal.

"Aku sudah selesai, Kashi-kun." Rin menutup kopernya dan bangkit.

"Aku akan siapkan mobil."

Langkah kaki mereka terhenti ketika mendengar suara mobil yang tak asing di telinga mereka dan dengan cepat Kakashi mengecek kamera cctv melalui ponselnya.

Sasuke memarkir mobilnya dengan gusar dan dengan tergesa, Sasuke melonggarkan dasi yang dikenakannya dan berjalan masuk ke dalam rumahnya dengan gusar.

"Sasuke-kun sudah pulang?" Rin memandang suaminya dengan penuh ketakutan.

"Tidak apa. Kamu akan baik-baik saja." Kakashi mengelus rambut Rin.

My Sugar BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang