cklek
"Ody?"
"Hey?"
"H-hah?! Kenapa? Siapa?"
Pria itu terkekeh melihat ku terkejut. Ah sial, sepertinya aku tertidur.
"Kita dimana?" Tanya ku.
"Di cafe, tadi saya ga bangunin kamu pas singgah di toko, gapapa kan?"
Aku mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan maryo, dan mengucak mataku guna memperjelas penglihatan yang masih sedikit buram.
"Ayo turun, saya takut kamu kehabisan nafas kalo di dalam mobil terus."
"Iya iya, bacot banget sih" aku mendengus kasar lalu mengambil tas selempang ku dan meletakkannya di bahu. Kemudian, Aku keluar dari mobil sambil merapihkan rambut juga pakaian yang aku kenakan.
"Udah, ga usah dirapihin udah cantik itu"
"Diem deh lu, mau gua cubit lagi?"
"Cantik cantik kok galak"
"Bacot"
Aku dan maryo berjalan beriringan memasuki cafe tersebut. Cafe itu terlihat sangat sederhana namun megah, berdominan dengan warna putih juga ungu pastel. Terdapat beberapa lampu unik yang menghiasi cafe tersebut, dan dari yang kulihat, ternyata cafe ini berada di puncak.
Saat melihat ke samping, keadaan alam yang begitu indah terpampang jelas di depan mata membuat ku sedikit terkejut hingga menganga.
"Cafenya cantik bangett" puji ku saat kami mulai memasuki cafe tersebut.
"Kaya kamu."
Aku mendatarkan mukaku saat mendengar perkataan maryo, sedangkan maryo hanya tertawa kecil melihat ekspresi ku.
Saat kami duduk disebuah meja, seseorang datang menghampiri kami sambil berjabat tangan dan berbicara dengan maryo.
"Weh Ade bu, su paleng lama seng lia se.. hari ini job disini kah?"
(Wih dek, udah lama ga liat kamu, hari ini ngejob disini ya?)"Om,hehe su lama sg lia om ee, iyo om hari ini Beta job disini. Bagemana tanta deng keisha kabar?"
(Om, hehe udah lama ga liat om, iya om hari ini aku ngejob disini, gimana kabarnya Tante sama Keisha?)"Bae Bae sah ade, adoh.. Keisha su mau ada Ade lai nih"
(Baik aja kok dek, duh.. si Keisha mau punya Ade lagi nih)"Wihh, sadapp.. su brp bulan om?"
(Wih, keren.. udah brp bulan om?)"Baru 2 Minggu nih, makanya Keisha sg Iko om ka sini"
(Baru 2 Minggu nih, makanya keisha ga ikut om ke sini)"Ohh iyoo, slamat par om, tanta, keisha dg Keisha ade' ee.. sadiki lai b giliran nih, b pi lia ana ana Dolo"
(Oh iya om, selamat buat om, Tante, Keisha sama Ade adenya Keisha yaa, dikit lagi giliran aku, aku ngecheck yang lain dulu)"Iyo Ade bu, salamat"
(Iya dek, dadah)Lalu pria itu pergi setelah membungkukkan badan dan tersenyum kearah ku.
"Siapa ry?" Bisik ku kepada Ryo
"Musisi disini"
"Ha? Musisi?"
"Iya, sebentar. Saya mau ngejob, kamu pesan saja makanan dan minuman yang kamu mau, ga usah bayar, saya traktir"
Lalu maryo pergi meninggalkan ku setelah menepuk punggung ku. Meninggalkan ku dengan sejuta pertanyaan yang bersarang di kepala ku.
![](https://img.wattpad.com/cover/277508027-288-k593884.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ambon And Us [Jaemin]
Roman d'amourBagaimana jika Melody, seorang gadis SMA yang sangat menyukai musik, dikirim ke sebuah kota yang disebut dengan kota musik, namun dia menolak dengan alasan ada rumor kurang mengenakkan mengeinai kota itu, hingga dengan berat hati dia menyetujui untu...