Itachi's Betrayal

430 43 24
                                    

FYI:

Pada part ini, segalanya dimulai saat Sakura berusia 20 tahun, sedangkan Kakashi berusia 21 tahun.

Sub-part 1 : Pertemuan dengan Sasuke

"Timku menuju ke markas Kepolisian Konoha," seru Danzo kepada timnya yang berada di barisan kiri dari hadapannya.

"Timku menuju ke wilayah Uchiha," seru Hiruzen, menatap lurus ke arah timnya yang berbaris rapi di sebelah tim Danzo.

Sakura kini merasakan gugup dua kali lipat dari biasanya. Sosok Kakashi kini berada di dekatnya. Sejak awal dirinya bergabung dengan ANBU, ini adalah kali pertamanya berada dalam lingkungan dan misi yang sama dengan Kakashi. Tentu saja ia gemetar, karena entah apa yang akan terjadi jika Kakashi sudah menyadari kalau ia juga bergabung dalam ANBU.

Setibanya di wilayah Uchiha, semua anggota pasukan ANBU langsung berpencar. Mereka memeriksa satu per satu jasad klan Uchiha yang tergeletak tak bernyawa setelah mendapat arahan dari Hiruzen untuk menyelamatkan siapapun yang masih hidup.

"Ada yang selamat!" teriak Sakura.

"Bawa dia ke unit medis!" seru Hiruzen.

Namun, Sakura justru merasakan sesuatu yang aneh. Seolah-olah, dirinya sangat familiar dengan bocah yang ada di hadapannya sekarang. Anak itu nampaknya mengalami shock hingga terjatuh dalam posisi telungkup.

"Yang lainnya mati!"

Sakura membelalakkan matanya ketika suara serak nan berat Kakashi yang berteriak terdengar jelas di telinga, membuat lamunannya buyar seketika.

"Kira-kira, siapakah yang berani melakukan ini?"

"Uchiha Itachi."

Sakura berbalik. Matanya menangkap sosok Danzo yang berjalan mendekat dengan tongkat kayu yang selalu ada dalam genggamannya.

"Uchiha Itachi membenci klannya, karena itulah dia membunuh Shisui dan mengambil matanya. Kemudian dia menciptakan perpecahan di antara klannya, dan akhirnya dia melakukan perbuatan keji ini."

"Cukup. Lanjutkan tugas kalian!" teriak Hiruzen.

Sub-part 2 : Kemarahan Kakashi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sub-part 2 : Kemarahan Kakashi

"Sandaime-sama, jika Anda berkenan, bolehkah aku menangani Uchiha itu?" tutur Sakura yang kini membungkuk di hadapan Hiruzen.

"Hmm... aku baru saja ingin memintamu untuk memeriksanya. Kurasa, dia mengalami shock berat. Mengingat hanya dia yang tersisa, pasti dia menyaksikan kematian-kematian itu secara langsung."

Sakura sangat yakin. Anak tadi itu adalah sosok yang sangat dikenalinya. Sosok yang menjadi cinta pertamanya. Sosok yang dikenal semua orang pernah menjadi seorang ninja yang mengkhianati desanya. Uchiha Sasuke.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Again : Road to Obito [Re-publish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang