Pucuk kepalanya diusap dengan lembut dan penuh kasih sayang, "Lo hebat banget udah sampe titik ini, belum tentu orang diluaran sana bisa kaya lo. Jadi, setiap pengen nyerah inget ya, raga lo banyak yang ngimpiin. Walaupun ga sempurna, tapi lo lebih beruntung daripada orang lain."
"Setiap orang punya masalah, punya segala cara nyelesein masalah mereka masing-masing. Lo harus bisa nyelesein masalah lo sendiri. Sepercaya apapun lo sama orang itu, kalo lo lagi sekarat pun cuma lo sendiri yang bisa nyelametin diri lo sendiri. Inget, lo perlu mencintai diri lo sendiri sebelum mencintai atau bahkan berharap lebih sama orang lain."
"Love yourself before you love others, care about yourself before caring about others"
"Pokoknya saat gue balik nanti, gue harus liat lo bahagia. Dan itu harus karena diri lo sendiri, bukan orang lain."
"Setiap ada masalah jangan dipendem, keluarin aja semua unek-unek lo. Kalo gue senggang gue bakal dengerin. Tapi kalo gue sibuk, inget lo masih punya Tuhan sama bulan."
"Setiap orang ngga selalu butuh motivasi, tapi terkadang orang itu juga butuh tempat cerita. Walaupun dia cuma bisa diem, seengaknya ada yang mendengarkan kan udah lebih dari cukup kan?"
"That, the moon is the right place"
"Gue gabisa selalu ada di samping lo, tapi gue gue percaya lo bisa laluin semua ini. Right? Come on your is strong girl!"
Senyum lelaki itu merekah, benar-benar manis!
"Nanti saat gue balik, lo harus lebih strong dari sekarang pokoknya, janji?!"
Syana tersenyum tipis, "Ara gabisa janji bang."
Lelaki tersebut yang mengerti betul lantas memeluk Syana erat.
"Kalo cape istirahat, bukan nyerah.
Masalah ngga akan selesai kalo lo nyerah, jadi ngga boleh nyerah ya""Gue yakin. Lo bisa, lo pasti bisa!"
Syana memeluk balik lelaki tersebut.
'Dan mungkin engga'
───────
Tidak semua orang bisa melewati masa-masa sulitnya. Dan tidak semua orang juga bisa melupakan apalagi merelakan miliknya yang telah hilang.
Pengikhlasan butuh waktu, tidak hanya ucapan motivasimu yang mengingatkanku, tapi juga kematian yang menungguku.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗦𝗔𝗬𝗔𝗟𝗔𝗥𝗔
Teen Fiction[ON GOING] Tolong koreksi jika ada typo. "Dia datang untuk membantu melupakan, bukan menghilangkan " 𝐒 𝐀 𝐘 𝐀 𝐋 𝐀 𝐑 𝐀 Syana, gadis ambis dengan segala macam pelajaran, dia ingin selalu menambah, menambah dan menambah ilmunya. Dia bukan gadis...