Alhamdulillah bisa up lagi walaupun jangka waktunya panjang.
Sooalnya, lagi suka baca akhir-akhir ini bukan bikin.
Juga males banget buat ngetiknya.
Semoga menyukai.
Jangan lupa follow biar ngga ketinggalan Kyra dan yang lainnya.
Sebelum baca boleh dong beri vote dan jangan lupa nyelipin komentar di setiap paragraf.
Terima kasih
Happy Reading:)
👀
"Lo duluan aja, nanti aku nyusul. Aku belum ambil baju di loker" Ucap Kyra kepada Loly.
"Oke" Jawabnya.
Kyra mengambil Baju olah raganya di dalam loker, lalu menyusul Loly ke toilet.
Selesai ganti baju olah raga, Kyra dan Loly berlari menuju lapangan yang ternyata pemanasanya udah di mulai.
Mereka mengendap-endap agar tidak ketahuan oleh Pak Bambang. Inget kan guru yang abis bulan madu ?:v
"Yang baru datang silahkan kedepan" Ucap Pak Bambang menghentikan langkah Kyra dan Loly.
"Mampos" Gumam Loly.
"Pura-pura ga denger aja lol" Ucap Kyra yang menyeret Loly kembali melangkah.
"Budeg beneran amin" Teriak Pak Bambang yang disambut gelak tawa anak didiknya. Bukan masalah perkataannya, melainkan ekspresi mukanya yang mirip jigong:v
Dengan pasrah, Loly dan Kyra berjalan ke depan, berdiri di samping Pak Bambang.
Mereka menunduk takut jika dihukum, pasalnya kalau Pak Bambang ngehukum, itu hukumannya cukup berat ngga mandang cewek atau cowok.
"Kenapa kalian telat?"
"Ee anu pa anuu..." Jawab Kyra bingung.
"Ngga ada kata telat untuk belajar pak" Sergah Loly menunjukan senyum manisnya.
"Bapak minta pemanasan kamu diganti mencabut rumput di seluruh lapangan ini" Ucapnya dengan jelas.
"Wah wah ngga bisa gitu dong. Baru aja telat beberap...."
"Kerjakan atau bapak tambah hukumannya?" Ucap Pak Bambang membuat Loly membisu.
"Lo sih Ra"
"Lah kok aku?"
"Lo lama"
"Yang suruh mampir ke kantin si...."
"Sekalian nyangkul lahan sekolah!" Ucap Pak Bambang.
"Dan yang lain lanjutkan pemanasan" Lanjutnya.
"Wah gila tu guru. Ini mah kekerasan" Ucap Loly tak terima.
"Dahlah, sambat teros" Ucap Kyra menarik tangan Loly
###
"Makan-makan sendiri, cuci bayu sendiri, tidur-tidur sendiri, cabut ruuumpuut seeennnndiiirii..." Teriak Kyra gabut.
"Lah gua apa anjim. Setan?"
"Sejenisnya"
"Lama-lama yang gua cabut bukan rumput tapi rambut lo" Ucap Loly geram mencabut satu rambut Kyra.
"Wah kena ajab nanti kamu" Kesal Kyra mengelus kepalanya.
Kyra menghentikan aktivitas, lantaran sebuah botol minuman melayang-layang dihadapannya.
Ia merasakan aura-aura mistis. Bulu kuduknya mendadak berdiri. Dengan sekuat batin dan jiwa, Kyra mencoba mendongak ke atas.
KAMU SEDANG MEMBACA
IM KYRA (ON GOING)
Teen Fiction"Balik ya" "Kenapa?" "Tanpa gue jawab pasti lo udah tau" Kyra berlari kecil ke arah Faro. Mana mungkin ia bisa melepaskannya, sedangkan di otak dan hatinya masih memilihnya. "Kita ulang dari awal"
