Part 3

813 78 27
                                    

Seseorang berpakaian serba hitam berjalan dengan tangan yang menyeret samurai yang berlumuran darah.

"Mau lari kemana hm.." ucapnya dengan senyum mengerikan

"Aam-pun jangan bunuh saya aam-pun," ujar seorang yang sudah tersungkur di tanah yang mengesot menyeret kakinya agar dapat menjauh dari orang yang terlihat seperti iblis.

"Saya tak akan pernah melepaskan mainan ku," ujarnya dengan nada ber drama jadi pura² sedih.

"Tolong maafkan saya," ujar orang itu ketakutan sebab kini samurai itu terangkat di udara yang dipikirnya akan di tebas kan ke dirinya.

"HAHAHA gak usah takut, saya tidak akan membunuhmu secara langsung hahaha saya mau bermain-main dengan mainan seperti mu," ujar orang itu dengan tawa kerasnya sangat menyeramkan persis psycho pikir orang yang ketakutan itu.

Sudah cukup menakuti, orang itu mulai bosan dengan drama ini hingga dirinya menebas satu kaki orang itu hingga terputus.

"Arrrggg ampun saya mohon aam-pun," ujarnya mengerang tertahan karna dirinya sudah diperingati untuk tidak menimbulkan suara yang besar.

Terlihat dua ekor anjing hitam besar mendekat ke arah orang yang berpakaian serba hitam itu

"Nikmati makanan kalian," ujar orang itu dan dua ekor anjing itu seakan paham dengan apa yang diperintahkan, langsung saja menerkamnya.

Suara teriakan kesakitan orang itu menggema di tempat sepi itu

Wajah yang mulus kini tak terbentuk akibat cakaran dan cabikan dua ekor anjing itu.

Mata orang itu keluar, kini kepalanya sudah habis setengah, sedangkan badannya sudah tak terbentuk, organnya berceceran dengan darah yang mengenang.

Sungguh sadis cara membunuh orang itu, dirinya tau bagaimana menikmati saat-saat kematian orang yang tak dia sukai.

Kemudian orang itu memberi kode kepada kedua anjing itu agar pergi.

Setelah perginya kedua anjing itu, orang itu berjongkok dan berucap

"Akibat mengusik diriku, Babay." ujarnya kemudian bangkit dan pergi dari sana.

...

Pagi harinya berita tentang mayat yang ditemukan dengan keadaan tak berbentuk menjadi topik hangat

Para tim penyelidik serta kepolisian tak bisa mengungkapkan dengan cepat kasus ini.

Cctv semua tak berfungsi ditempat kejadian, sangat cerdik pikir semuanya.

Kesimpulan yang di ambil oleh tim penyelidik adalah, orang itu mati karna di terkam oleh hewan liar.

"Hahaha" tawa seseorang di sebuah ruangan

Bukan hanya di TV, di sekolahan pun berita ini menjadi topik hangat di semua murid.

"Gue gak mau keluar malam-malam deh, takut di terkam," ujar satria yang berjalan bersama kedua sahabatnya.

"Yang ada tuh hewan takut sama Lo," celetuk Azka dengan meledek satria.

"Dasar sahabat gak ada akhlaq Lo. pake q," ujar satria menatap Azka dengan tatapan permusuhan.

"Dih, ngaku-ngaku sahabat. Emang kapan gue jadi sahabat Lo?"ujar Azka tak disaring.

"Lo gak ngakuin gue sahabat Lo?" Ujar satria dengan tatapan melotot tak menyangka.

"Dih Lo siapa emang?" Ujar Azka membuat satria sakit hati hingga meneteskan air mata

"Cengeng!" ledek Azka

Natasya Silvia R.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang