Kini keributan terjadi di rumah sakit, pasalnya Zio berteriak dengan keras dengan bentakan yang membuat suasana riuh
"DOK CEPAT WOI, BANGSAT LAMA LO SEMUA!" Teriak Zio dengan bentakan keras
Para tim medis berlarian dengan cepat, mereka cukup tau bahwa orang yang berteriak adalah anak dari seorang pengusaha sukses yang berpengaruh besar
Kini Via di bawa ke ruang operasi untuk menjahit area tusukan itu
Sebelum Via dimasukkan ke dalam ruangan, Zio memberikan ucapan penyemangat
"Vi Lo pasti kuat" ujar Zio sebelum tubuh Via di bawa masuk ke dalam ruangan
Tanda operasi dilakukan kini telah menyala
Zio menunggu dengan cemas. Ntahlah dirinya juga tak mengerti kenapa ia bersikap seperti sekarang ini.
Dirinya bahkan membuat orang lain sekarat dirinya tak pernah sepanik ini.
"Semoga Lo baik-baik saja Vi" ujar Zio dalam hati
Lama Zio menunggu hingga tak lama operasi selesai di lakukan.
Dokter keluar ruangan, dengan cepat Zio bangkit dari duduknya dan menghadang dokter
"Dok gimana keadaan temen saya?" Tanya nya kepada sang dokter
"Luka tusuk yang didapatnya tidak terlalu dalam, jadi kamu gak usah terlalu khawatir karna saat ini temen kamu sudah baik-baik saja, tinggal istirahat dan merawat bekas jahitnya hingga sembuh total. Untuk sekarang biarkan pasien untuk beristirahat dengan cukup" jelas sang dokter
"Tapi saya bisa masuk kan dok?" Tanya Zio pada sang dokter
"Bisa, hanya saja jangan terlalu menimbulkan kebisingan yang dapat mengganggu istirahatnya" jelas sang dokter dan hanya di anggukan oleh Zio
Setelahnya mengikuti dimana Via dibawa, karna saat ini Via di pindahkan ke ruang inap
Saat membuka pintu hal yang dilihat Zio adalah Via yang terbaring lemah dengan kondisi yang sedang tertidur pulas akibat efek bius
Disana terlihat perawat yang mengecek keadaan Via
Zio mendekat ke arah Via dan duduk disampingnya sedangkan sang perawat keluar dari ruangan disaat pengecekan yang dilakukannya telah selesai
Keheningan mengambil alih suasana di ruangan itu
Zio memandang wajah Via yang terlihat cantik disaat terlelap begitu damai dalam tidurnya
Kemudian Zio memegang tangan Via
"Vi...." Ucap Zio dengan nada lembut
"Ntah kapan dan bagaimana yang jelas gw sepertinya suka sama Lo jadi gw mohon cepet bangun yah biar gw bisa ngelihat Lo lagi yang duduk di taman sekolah, ngelamun kemudian hal bikin gw tertarik sama Lo adalah senyuman Lo itu manis banget, cepat sembuh Vi" ujar Zio panjang lebar kemudian mengecup tangan Via yang dia pegang. Tanpa dia sadari bahwa itu adalah kalimat yang terpanjang yang udah dia ucapkan pada seseorang selain keluarganya dan orang tertentu
Saat Zio asik dengan dunianya sendiri yang terus memandang wajah Via, suara pintu yang terbuka membuatnya tersadar seketika
Krekk
Terlihat seseorang yang terlihat lebih tua dibanding dirinya yang memakai jaket kulit hitamnya
Tatapan orang itu begitu tajam dan mengintimidasi yang membuat Zio melepas tangan Via yang sedari tadi ia pegang kemudian bangkit dari duduknya
"Nyari siapa bang?" Tanya Zio dengan sopan namun kesan datarnya masih melekat
"Via" jawab orang itu singkat

KAMU SEDANG MEMBACA
Natasya Silvia R.
Fiksi RemajaSeorang gadis dengan sikap dingin, cuek dan tak menghiraukan sekitarnya Natasya Silvia R. Seorang gadis penuh misterius, banyak rahasia di balik kisahnya Seorang gadis yang tak ingin di usik oleh sekitarnya Banyak yang lebih baik menghindarinya dari...