Jangan pergi

273 33 28
                                    

Selamat pagi~
Selamat ulang tahun negara ku!!
Duh jadi kangen sama Acara 10 days with Agustus di sekolah😔


















Tepat di hari ulang tahun satya, rei akan memberikan kejutan pada satya, rangkaian bunga di tangannya, yang dia buat sendiri, dan kue kecil di tangannya

Rei memasuki kamar kost satya melihat sang kekasih masih tertidur

"Kak selamat ulang tahun-!"

Tidak ada jawaban, satya masih tertidur?

Rei meletakkan karangan bunga dan kue itu

"Kak?" Rei menyentuh pipi dingin satya, rei terkejut, pipi satya sangat dingin

Kembali reiki mengecek detak jantung satya, rei panik. Detak jantung satya masih ada

Syukurlah, tapi satya tidak kunjung bangun

Rei semakin khawatir dengan kekasihnya

"Kak ga usah main prank prank an"

"Kak!"

"Kak aku ngambek nih!"

"Kak!"

Air mata rei berlinang tangisnya pecah, dia langsung saja memencet nomor darurat berusaha meminta pertolongan

Dengan suara bergetar mati matian rei menahan tangisnya

Sesekali melirik kekasihnya yang terbaring dengan wajah memucat

"H-halo?"

"T-tolong kirim ambulans ke alamat xxx tolong cepat.."

"Baik"

Reiki menutup telfonnya
Kink dia melempar ponselnya asal, rei takut..

Takut kehilangan, takut ini adalah akhir dari kisah mereka































Satya sudah tersadar kala dia membuka matanya

Ruangan putih dengan bau obat

Satya kembali mengingat kala dia masih di kamar

Kilas balik

Satya sedang menatap ponselnya, sudah tanggal 8 di bulan desember, hari ulang tahunnya..

Namun sesuatu tiba tiba membuat kepalanya sakit

Satya merasakan kepalanya berdenyut dan terasa tertusuk, nafasnya terhenti beberapa saat dia meringkuk di sebelah kasurnya kemudian berbaring guna menetralkan sakitnya

Satya meringis kala kesadarannya berkurang, dan berakhir kehilangan kesadaran




Kilas balik selesai


















"Oh, kamu sudah sadar ya? Lama tidak bertemu, Satya" seorang laki laki ber jas putih masuk ke ruangan tempat satya berbaring

"Rasa sakit itu muncul lagi?"
Satya mengangguk

Hening beberapa saat, dokter itu menghela nafas

"Kamu yakin gamau terapi? Penyakitmu makin parah satya, pembekuan di otakmu semakin merambat dan sudah memasuki stadium akhir"

Dokter itu menarik kursi di sebelah bangsal tempat satya terbaring
Dokter itu terduduk di kursi tersebut, menatap lurus pada jendela ruangan

"Satya, ini bukan lagi memicu hilang ingatan jangka pendek, semakin parah pembengkakkannya, itu akan membahayakan nyawa mu"

Waiting For.. ┊Sungki/sungwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang