"Reiki! Sini" itu suara junan, reiki berlari menghampiri junan yang tengah duduk sambil memandangi langit
"Kenapa nan?"
"Emmm, kamu.. deket sama kakak yang tadi ya?"
Reiki berusaha mengingat, kakak yang mana?
"Itu loh yang ada dimple nya"
"Kak satya"
"Heem"
"Enggak kok nan, kenapa?"
"Oh, hehe enggak"
"Lo ngepain di sini nan? Mending kita ngumpul sama yang lain"
"Emm lo duluan aja"
"Gue?"
"Iyaa"
"Woi rei! Ngapain lo di sana, sini ngumpul!" Ucap ryo
"Tapi gue-"
"Udah, lo duluan aja re, gua masih mau nikmatin angin malem" ucap junan sembari merebahkan tubuhnya ke tanah kering gunung
"Oh oke deh, jangan malem malem, ada cubo. Hehe" setelahnya reiki pergi meninggalkan junan yang masih menggeleng di tempatnya
"ada ada aja" ujar junan
"Lo ngapain ke sana?"
"Ngapain lo nanya nanya? Gue ngomong sama angin dah puas kan lo?"
"Setres si rei" dengus ryo
Sementara junan yang sedari tadi memperhatikan ryo hanya keheranan, selama ini dia bisa menampakkan wujudnya pada semua orang yang dia inginkan, tapi mengapa tidak dengan satya dan justru reiki? Niat junan ingin menunjukkan atensinya pada satya, tapi yang bisa melihatnya adalah reiki, ck Junan jadi Frustasi sendiri
"Junan"
"Paan?"
"Bagaimana misimu untuk mencelakakan manusia? Apakah kau mendapatkannya?"
"Banyak yang gue tangkep mah"
"Bagus, sekarang berikan mereka pada Arjuno"
"Ga segampang itu kali ro"
Ular itu-' cemeng bahtoro
Salah satu jin penguasa gunung ini, usianya sudah ber abad abad bahkan lebih dari junan
Junan hanyalah satu dari ribuan roh yang mati di gunung Arjuno, arwah mereka tidak bisa keluar, sampai jasatnya di temukan.
Namun, kenapa junan masih saja di sini? Ada yang salah?
Kata petak, junan harus mengumpulkan 1000 nyawa untuk membebaskan roh nya, sementara 5 tahun ini junan hanya dapat membunuh 15 orang
"Junan pstt junan"
"Apa lagi pak deeeeee" raung junan
"Junan ini kesempatan mu"
"Maksut nya apa?"
"Ada 250 orang di atas sana, kenapa kamu tidak membunuh semua?"
"Gila aja matiin 250 orang bisa di tutup pariwisata gunung ini pak de, malah kita ga dapet nyawa lagi, dan ga bisa keluar dari gunung ini, emang mau?"
Pria tua itu menggeleng, dia juga putus asa. Kematian nya sendiri 15 tahun lebih lama dari junan, tapi baru mendapatkan 400 nyawa
"Nak, jika saja kamu bisa kejam, 4-5 orang bisa kamu bawa ke jurang!" Ujar pria tua itu
"Gue ga tega, gapapa deh gue gini, nanti juga nyampe target" junan melenggangkan langkahnya, masuk ke pohon tempat dia beristirahat
Pohon kamboja putih, satu satunya di sana, hanya milik junan, kamboja itu awalnya hanya kamboja liar yang tidak berbunga, namun setelah junan menempati pohon itu, kini daunnya rimbun, bunganya lebat dan semerbak
"Cah kui kelewat welas" lalu pria tua itu memasuki rimbunnya hutan
"Junan"
"Hm?"
"Ingin bermain dengan ku? Hihihihihihihi"
"Pergi aja deh lo mbak sekar, gue lagi males"
"Berikan aku 7 bunga dari pohonmu"
"Ambil aja sendiri kalo mau"
"Mmm baiklah kkkkkk"
Lantas jin wanita tersebut mengeluarkan lidah panjangnya melilit satu persatu bunga dari pohon junan melahapnya sampai genap 7 bunga lalu pergi
"Cih gak tau terimakasih-' adow"
"Woi! jail amat lo wo""Hahahahaha mari kita mencari nyawa lagi junan! Di atas banyak anak anak tidak sopan! Apa kau tidak marah?"
"Gue tiap hari ngomong ga di jaga aman aman aja tuh kenapa mereka harus di seret juga?" Junan menendang batu di depannya mempertimbangkan ucapan mahluk besar tinggi itu
"Mmm gue gak bisa, ga dulu, lo aja sana sama mbak sekar" setelahnya junan benar benar masuk ke dalam pohon kamboja nya
"Junan junan.. kau sudah mati, namun masih saja bertingkah layaknya manusia" setelahnya mahluk besar tinggi itu menghilang
Tbc
Aku bingung..
Aku siapin 2 book Kapal berbeda
Aku bingung mau Publish yang mana dulu mmmm
Mau Sungki dulu atau Sungwon dulu? Diri ini hanya author labilT_T
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting For.. ┊Sungki/sungwon
FanfictionTentang rindu dan seulas senyuman menanti cintanya datang kembali untuk berterima kasih, mengikhkaskan meski harus sakit, dan menerima tabah. @Jeenhypen ⌗BL ⌗NoPlagiat❌ Warn : Cerita karangan @jeenhypen, d...