Mengingatmu . cahaya ku

835 49 20
                                    
























"Hiks hiks hiks"

Reiki tersesat di hutan, jauh dari pemukiman ataupun sungai.

Reiki benar benar tersesat-' sendirian

"Takut.." cicitnya

Hari mulai gelap, bahkan senja sudah tidak terlihat, reiki duduk meringkuk pada pepohonan, dia sudah lelah.

Sudah ber jam jam dia berlarian ke sana ke mari untuk mencari jalan keluar, tapi dia? Tidak menemukan celah apapun

Berakhirlah dia di sini.

Pov :

Reiki sedang mengejar capung, capung itu makin menjauh dari permukiman dan pada akhirnya terbang ke atas

"Yah terbang.. dahla pulang aja"

Reiki mengambil langkah balik namun sayang- dia berada di tengah hutan.

Sendirian...

...

Satya-' pelajar sma yang kebetulan tersesat di hutan saat kegiatan pramuka mendengar samar samar suara tangisan

Dengan berbekal headline senter dan stock (tongkat kayu atribut pramuka)

Dia mendekat ke arah tangisan, satya takut, dia bergetar

Mana mungkin ada seseorang di tengah hutan, malam malam? Sendirian?? Tapi kalau tidak di cek siapa tau dia manusia, mana tau dia terluka?

"Ada orang?" Satya mengarahkan senternya ke segala arah mengelilingi seluk beluk hutan rimba yang hampir sepenuhnya tertutup

Sret- seorang anak, anak laki laki, usianya sekitar 12 tahun? Maybe

"D-dek?"

Reiki menoleh ke asal suara sebuah cahaya menyorot dirinya, Reiki tampak menyipitkan matanya kala cahaya memasuki kornea matanya

"Syukurlah anak hooman" dengus Satya



...

"Jadi? Karna itu kamu nyasar?"
Reiki mengangguk

Sekarang satya sudah terduduk di sebelah reiki di sinari cahaya dari senternya

Mereka sama sama tersesat, hanya saja satya tersesat karna mencari adik kelasnya - junan.

Kembali ke pukul 12.00

Junan menghilang dari barisan, entah sejak kapan, satya yang sedari tadi menjadi panitia hanya celingak celinguk mencari keberadaan junan

"Jaya.. lo.. em lo jagain anak kelas 10 ya? Gue cari junan"

"Lah junan mana?" ujar jaya -- jay as jaya morent radipta

"Makannya, lo gimana si jadi abang, adek lu ilang malah santuy"

"Halah palingan kencing"

"Eh pintar, mana ada orang kencing sembarangan jenius" balas satya

Tanpa pikir panjang lagi satya meninggalkan barisan, merapihkan terlebih dahulu formasi dan menyuruh kelompok 4 jalan tanpa dirinya

Waiting For.. ┊Sungki/sungwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang