0,8 :: beautiful in white

1.1K 199 138
                                    

mommy // 03 . 09 . 21

"Sasuke, bangun lah, sayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sasuke, bangun lah, sayang." Sakura berusaha membangunkan Sasuke yang masih tertidur di pangkuannya. Kini mereka bertiga telah sampai di depan angiecharlotte boutique, sebuah butik yang menyediakan berbagai keperluan pernikahan yang tentu saja sangat expensive but glamour.

"Itachi-san, tolong bantu aku untuk membangunkan Sasuke," pinta Sakura disertai dengan ekspresi wajah memelas pada Itachi yang tengah membuka sabuk pengamannya. Paha gadis itu terasa kaku dan pegal karena telah memangku Sasuke dalam jangka waktu yang tidak sebentar

Sembari menghela nafas, Itachi mengguncang bahu sang putra. "Sasuke, bangun lah. Kita sudah sampai," ujarnya dengan nada suara tegas dan agak keras, namun tak membuahkan hasil apa-apa. Bocah ayam itu masih saja tertidur nyenyak. Entah darimana ia mendapatkan bakat absurd-nya itu, mungkin dari Itachi yang notabene merupakan ayah kandungnya.

Merasa lelah karena Sasuke tak kunjung terbangun, Itachi pun menyerah. "Biarkan saja ia tetap tertidur," ujarnya pada Sakura.

"Akan tetapi pahaku terasa pegal sekali, Itachi-san," bantah Sakura sembari meringis. Oh gosh, rasanya sebentar lagi pahanya akan hancur berkeping-keping.

"Kalau begitu biar aku saja yang menggendongnya," ucap Itachi sembari mengambil alih tubuh Sasuke dan menggendongnya agar Sakura dapat leluasa untuk meluruskan kakinya.

Sakura menghela nafas lega kala ia dapat mengistrirahatkan kedua kakinya. Perjalanan dari Mansion Uchiha ke angiecharlotte boutique sebenarnya hanya memakan waktu sekitar satu jam. Namun karena terdapat banyak kendala, maka mereka bertiga harus menghabiskan waktu sekitar satu jam lebih empat puluh lima menit di perjalanan. Jadi tak heran jika Sakura merasa pahanya akan patah.

Setelah kakinya terasa lebih relax, Sakura membuka sabuk pengamannya dan keluar dari mobil Itachi. Calon keluarga kecil itu pun masuk ke dalam butik yang tidak akan pernah dikunjungi oleh para missqueen tersebut.

"Selamat datang, Uchiha-san."

Seorang gadis muda bersurai hitam yang tampaknya pelayan dari butik itu membuka pintu sembari tersenyum manis ke arah Itachi. Butik luxurious ini merupakan butik langganan keluarga konglomerat seperti Uchiha, maka dari itu pelayan tadi sudah tidak asing lagi dengan Itachi.

"Cepat carikan sebuah gaun pernikahan untuk calon istriku!" perintah Itachi dengan ekspresi wajah angkuh dan tanpa banyak berbasa-basi. Tipikal Uchiha sekali.

Senyuman manis di wajah gadis itu berganti menjadi ekspresi terkejut. Ia lalu melirik Sakura yang berada di sebelah pria itu dan tersenyum sendu. Ah, rupanya pria tampan yang sudah menjadi seorang Chief Executive Officer di usia yang masih sangat muda itu akan segera menikah. Tak ayal, hal itu pun membuat hatinya serasa tercabik-cabik.

Tak ingin dipecat karena lalai dalam mengerjakan tugas, pelayan itu pun memanggil pelayan lainnya untuk melayani Itachi dan Sakura. Patah hati memang boleh, tapi tugas tetap harus dikerjakan, bukan?

[✓] 𝐦𝐨𝐦𝐦𝐲 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang