0,9 :: future parent in laws

1K 167 112
                                    

mommy // 21 . 09 . 21

"Jadi ini, calon istrimu, Itachi?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi ini, calon istrimu, Itachi?"

Sakura menelan ludah gugup kala ayah Itachi, Uchiha Fugaku, memandang dirinya dari ujung kepala hingga ujung kaki dengan tatapan intense. Ekspresi wajah dari pria berumur hampir setengah abad itu tak terbaca sedikit pun. Mungkin kini pria itu tengah menilai apakah Sakura pantas untuk bersanding dengan putranya.

"Ya, ayah. Ini adalah calon istriku." Itachi menjawab pertanyaan ayahnya dengan nada suara tegas. Tak tersirat adanya keraguan sedikit pun dari suaranya.

Fugaku mengangguk sekilas sebelum kembali memusatkan pandangannya pada Sakura."Apakah benar bahwa kau bekerja di salah satu rumah sakit milik kami?" tanyanya dengan nada suara tenang. Sebenarnya Mikoto telah memberi tahukan tentang hal itu pada dirinya tadi, namun Fugaku ingin memastikannya sendiri pada yang bersangkutan.

"Ya, Uchiha-san. Saya bekerja di salah satu rumah sakit milik anda sebagai seorang dokter spesialis anak, tepatnya yang ada di Tokyo." Sakura menjawab dengan lengkap, jaga-jaga jika Fugaku melempar pertanyaan perihal apa pekerjaannya.

"Apakah kau putri dari Haruno Kizashi?"

Pertanyaan Fugaku membuat Sakura membulatkan matanya. "Ba-Bagaimana anda tahu tentang ayah saya?" tanyanya dengan ekspresi wajah tak percaya.

"Kizashi adalah teman kuliahku. Kami juga saling bekerja sama untuk mengembangkan bisnis kami. Sayang sekali ia harus pergi terlalu cepat. Please accept my condolences, Sakura." Fugaku berucap dengan tenang, berbanding terbalik dengan hatinya yang kini merasa sedikit prihatin dengan gadis yang ada di hadapannya. Kehilangan seorang ayah diusia yang masih sangat muda adalah hal yang sulit untuk sebagian orang.

"Terima kasih, Uchiha-san," ucap Sakura sembari tersenyum paksa karena harus mengingat kejadian menyedihkan yang sangat ingin ia lupakan. Kini otaknya hanya dipenuhi oleh bayangan sang ayah yang amat sangat dicintainya dan telah meninggal beberapa tahun lalu.

"Sebenarnya kami sempat mengunjungi pemakaman ayahmu, Sakura. Namun saat itu kau terlihat sangat bersedih, jadi mungkin kau tak mengingat kami." Mikoto datang dari arah pintu sembari membawa nampan berisi empat cangkir teh dan setoples chocolate chip cookies yang lagi-lagi terlihat luxurious. Ia lalu mengerutkan dahi bingung ketika melihat ada tulisan 'angiecharlotte' di toplesnya. Ah, mungkin pemilik butik yang sempat ia kunjungi dan pemilik brand cookies itu sama.

"Benarkah? Kalau begitu aku benar-benar minta maaf, Uchiha-san. Aku memang tak mengingat kalian."

"Tidak apa-apa, Sakura," ucap Mikoto sembari tersenyum manis yang mana membuatnya terlihat semakin cantik dan menawan. Ah, produk Uchiha memang tak ada yang gagal.

"Kalau begitu aku hanya dapat mendoakan kalian berdua." Fugaku mengakhiri pertemuan singkat mereka dengan sebaris kalimat yang dapat membuat Itachi menghela nafas lega. Pria itu sebenarnya tahu bahwa sang ayah tak akan menolak permintaannya untuk menikahi Sakura. Uchiha Fugaku adalah tipe seorang ayah yang akan memberikan anaknya kebebasan untuk memilih apa pun yang ia mau, selama hal itu baik dan benar. Moreover, ternyata pria berkepala empat itu sudah lebih dahulu mengenal Sakura dan ayahnya, Haruno Kizashi.

[✓] 𝐦𝐨𝐦𝐦𝐲 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang