Tuhan, aku sangat lah lelah, kebahagiaan yang aku cari tak kunjung aku dapatkan.
..."Bang El Lova boleh nggak ikut sekolah sama bang El?" tanya Lova.
"Loh kenapa tiba-tiba Lova pengen ikut abang sekolah?" tanya Manda bunda nya Eldric dan Lova.
"Soalnya Lova mau ketemu kakak cantik" jawab Lova.
"Kakak cantik siapa? Pacarnya abang?" tanya Manda.
"Bukan bunda, kakak cantik yang pernah nolongin aku, kata bang El kakak cantik itu satu sekolah sama abang" kata Lova.
"Bukannya nggak boleh sayang, tapi abang kan mau sekolah mau belajar, nanti kalo Lova mau ketemu sama kakak cantik di luar sekolah aja" kata Eldric mengusap lembut kepala adik nya.
"Yaudah deh, tapi abang janji ya bakalan temuin aku sama kakak cantik lagi" kata Lova menautkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking Eldric.
"Janji" kata Eldric.
"Udah dong ngobrol nya, cepetan sarapan nanti abang tekat" kata Dika ayah nya.
"Siap komandan" kata Eldric dan Lova.
####
"Menurut info yang gue dapat, Eldric udah sadar dan udah sembuh" kata Denisa.
"Iya, katanya sih hari ini juga Eldric udah mulai sekolah" Sambung Felysia.
"Pokonya gue harus tampil sangat cantik supaya Eldric mau sama gue" ucap Jessica memoleskan lipstick di bibirnya.
"Iya pokoknya lo harus cantik, jangan kalah sama si Zifa" kata Denisa.
"Jelas gue dong yang akan menang, secara kan gue sempurna, kurang apa lagi coba" kata Jessica.
"Iya tuh betul, Lo dapetin Eldric, gue Lucky, terus Felysia Gibran" kata Denisa.
"Bener tuh, bebep Gibran" sahut Felysia.
"Istirahat kita langsung ke kantin, temuin mereka" kata Jessica.
Istirahat tiba.
"Rere, kamu dipanggil kepala sekolah, disuruh ke ruangan nya" kata ibu Dini.
"Iya bu, makasih infonya" kata Rere tersenyum.
"Sama-sama, saya permisi dulu, mari" kata ibu Dini pergi.
Rere membereskan bukunya setekah itu ia pergi ke ruangan kepsek.
"Assalamu'alaikum" ucap Rere mengetuk pintu ruangan kepsek.
"Waalaikum salam, silahkan masuk" kata pak kepsek mempersilahkan Rere masuk.
"Rere, kenalin ini ibu Amanda dan bapak Dika Brawijaya, mereka adalah pemilik sekolah Mandala ini" kata pak kepsek.
Rere mencium tangan ibu Amanda dan bapak Dika "Rere" ucap Rere.
"Silahkan duduk" ucap pak kepsek. Rere duduk di samping ibu Amanda.
"Saya memanggil kamu kesini karena ibu Amanda dan bapak Dika ingin bertemu dengan kamu" kata pak kepsek.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Life Rere
General FictionDiriku hanyalah manusia biasa yang mempunyai lelah. Aku lelah aku capek, aku selalu berjuang untuk diriku sendiri agar mereka menganggap aku ada. cacian hinaan bahkan kekerasan fisik sering kali aku rasakan. Aku paksakan pundak ini agar selalu kokoh...