bagian 8

0 0 0
                                    

Bukannya benci sama keramaian, tapi lebih damai dengan kesunyian.
.
.
.

Rere duduk di taman belakang sekolah, tempat yang jarang di kunjungi orang, disini Rere merasa sangat lah tenang.

Rere memakan roti cokelat nya yang ia beli di kantin seharga 2000 dengan tenang.

Eldric dan teman-teman nya berniat ingin bolos dengan melewati taman belakang sekolah, namun pandangan Eldric teralihkan ketika di kursi taman itu ada Rere yang sedang duduk sembari menulis disebuah buku, sepeti buku diary.

Eldric mengehentikan langkahnya dan itu membuat teman-teman nya bingung.

"Kenapa El?" tanya Lucky.

Bukannya menjawab Eldric berjalan ke arah Rere dan ia duduk di samping Rere membuat teman-teman nya semakin bingung.

"Itu kan Rere" ucap Gibran.

"Iyah, ngapain Eldric samperin dia?" tanya Firdi.

"Mau bilang terimakasih mungkin, kan kemarin Lova di tolongin sama Rere" kata Leo.

"Kita samperin" ajak Firdi.

"Jangan dulu, kasih mereka ruang" kata Lucky.

"Yaudah deh kita duduk aja disini, nonton mereka" kata Entong.

Mereka pun mengikuti ajakan entong duduk di sana.

"Eldric" ucap Rere langsung menutup bukunya seperti ketakutan ketika Eldric duduk di samping nya.

"Jangan takut" kata Eldric datar.

"Kamu ngapain duduk disini?" tanya Rere menundukan kepalanya.

"Nggak boleh?" tanya Eldric balik sembari menatap Rere yang menunduk.

"Bukannya nggak boleh, kamu nggak malu duduk sama aku disini?" tanya Rere.

"Malu kenapa?" tanya Eldric.

"Kamu itu cool prince di senangi dan dipuja banyak orang, sedangkan aku hanya cewek cupu, miskin, dekil cuman jadi sampah sekolah aja. Orang-orang dibawa kamu aja nggak mau duduk sama aku, tapi kamu malah duduk sama aku" kata Rere.

"Nulis apa?" tanya Eldric tak membalas ucapan Rere.

"Bukan apa-apa" jawab Rere.

"Makasih"ucap Eldric.

"Makasih untuk?" tanya Rere bingung.

"Nolongin Lova" kata Eldric datar.

"Sama-sama, kabar Lova gimana?" tanah Rere.

"Pengen ketemu lo" kata Eldric.

"Ketemu aku?" tanya Rere.

"Hm, bisa?"

"Untuk hari ini esok dan esok lusa aku nggak bisa, paling hari Minggu aku bisanya tapi siang nya" kata Rere.

"Kenapa?" tanya Eldric.

"Soalnya aku harus kerja" jawab Rere.

About Life RereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang