‹Empat Puluh Satu›

7 1 0
                                    



Tidak ada yang lebih menyakitkan dibanding luka yang tidak terlihat.

-Secercah dari Segalanya oleh Vania Erlina



-: ✧ :-

-: ✧ :-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-: ✧ :-




"HAH?" Austin dan Guinn berteriak kompak. Suara mereka menggema di seluruh sudut ruang tengah.

Jetta mendesis. "Suara kalian ..." geramnya. "Nanti aku yang dicari tetangga, tahu!"

"Tidak, tidak! Tidak bisa! Aku tidak terima!" Austin memasang wajah murung.

"Apanya yang tidak bisa?" Kedua alis Arjes tertaut.

"Masa kita tidak diajak ikut lihat kejadian fenomenal. Ya kan, Guinn?" Austin menengok Guinn yang sama murungnya.

Guinn bersedekap dan bersandar ke sofa. "Iya. Padahal kan itu yang aku tunggu-tunggu. Diajak lihat bagaimana kalian bisa bertukar tubuh. Aku juga mau membuktikan di depan mataku sendiri mengenai hal yang aku anggap tidak logis."

Arjes mendengus. "Nanti kalian yang tertukar tubuhnya baru tahu."

Jetta mengangguk. "Memang kamu mau? Tubuh kamu tertukar dengan Austin?"

Guinn langsung membelalakkan mata. "TIDAK! OGAH!"

Austin seketika menampol kepala Guinn. "HEH, BEGITU YA KAMU! KATANYA SAHABAT! SAHABAT MACAM APA KAMU?!"

Terjadilah pergelutan singkat di antara mereka berdua. Arjes dan Jetta adalah tukang menonton sambil terbahak.

Seseorang menghampiri mereka dengan ponsel di tangan. Perempuan itu menatap layar ponsel dengan wajah lesu dan bibir terkulum.

Jetta berhenti tertawa. "Bagaimana?" tanyanya ke Tara.

"Denska bilang tidak bisa ikut berkumpul hari ini. Dia mengajak Om Herman jalan." Tara menaruh ponsel kembali ke meja.

"Oh ..." Jetta menarik bibirnya kecil, lalu bangkit berdiri. "Kalau begitu, bagaimana kalau kita ke toserba, beli makanan dan minuman untuk pesta kecil-kecilan di sini?"

Tara mengangguk pelan. "Boleh." Pesta kecil-kecilan bersama teman-temannya terdengar sangat mengasyikkan. Meski tidak dipungkiri, ketidakhadiran Denska di sana membuat suasana tidak terkesan lengkap.

Secercah dari SegalanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang